Liputan6.com, Jakarta - HMD Global, sebuah perusahaan yang "membangkitkan" Nokia dari tidur panjang harus menelan pil pahit. Pasalnya, Chief Executive Officer (CEO) HMD Global, Arto Nummela, mengundurkan diri secara mendadak.
Dalam sebuah pernyataan singkat, pihak HMD Global mengatakan kepergian Nummela adalah kesepakatan bersama. Namun, dewan pimpinan belum menemukan penggantinya.
Advertisement
Baca Juga
Untuk sementara posisi Numella digantikan oleh Presiden HMD, Florian Seiche. Seiche adalah mantan bos HTC Eropa dan memimpin wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
Salah satu analis CCS Insight, Ben Wood, mengatakan mundurnya Nummela merupakan hal dramatis. Demikian yang dikutip dari laman The Register, Jumat (21/7/2017).
Mundurnya Nummela cukup menarik perhatian. Pasalnya, dalam waktu dekat Nokia akan merilis perangkat barunya yang diduga Nokia 8. Kehadiran Nokia 8 akan diumumkan pada akhir bulan ini. Evan Blass, salah satu pembocor berita Nokia, mengabarkan Nokia 8Â adalah smartphone high-end.
Meski begitu, Nokia belum menunjukkan terobosan inovasi terbaru. Misalnya saja dari segi desain, Nokia 3,5, dan 6 masih mirip dengan Android pada umumnya.
Setelah merencanakan kehadiran Nokia baru pada Mei lalu, HMD mengatakan bahwa fokus mereka adalah membangun penjualan dengan cepat di pasar negara berkembang, di mana merek Nokia masih sangat menjual.
(Theofilus Ifan Sucipto/Ysl)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: