Liputan6.com, Redmond - Selama bertahun-tahun, banyak peneliti dan tim dokter berupaya mencari obat untuk menyembuhkan seorang pengidap Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) yang disebabkan oleh virus Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Namun pada kenyataannya, penyakit ini cuma bisa 'dicegah' dengan obat untuk 'menidurkan' virusnya.
AIDS ternyata juga menjadi salah satu fokus utama Bill Gates. Pendiri Microsoft tersebut bahkan mengungkap dirinya rela berkontribusi sebisa mungkin untuk upaya penanganan penyakit AIDS di seluruh dunia.
Advertisement
Baca Juga
Pada Jumat (1/12/2017), Bill Gates melaporkan data terbaru terkait penyebaran penyakit AIDS di sepanjang 2015.Â
Pria yang sempat menyabet gelar orang terkaya di dunia ini pun optimistis, penurunan tersebut membuktikan penyakit AIDS bisa diberantas dan bahkan bisa disembuhkan kelak di masa depan.
Dari data yang dimuat Business Insider pada Selasa (5/12/2017), tingkat kematian karena AIDS di 2016 menurun drastis.
Pada 2010, tingkat kematian akibat penyakit AIDS itu sendiri berkisar di 1,5 juta jiwa, sedangkan pada 2016 menurun hingga 1 juta jiwa.
This is what progress looks like. Now, more than ever, the world needs to reaffirm its commitment to fight HIV/AIDS: https://t.co/MOWsz3Dcw9 #WorldAIDSDay pic.twitter.com/UAhjvgS7Zs
— Bill Gates (@BillGates) December 1, 2017
Memang, tingkat kematian akibat terapi antiretroviral meningkat tajam. Namun menurut Bill Gates, setidaknya terapi antiretroviral bisa membantu 'ruang' virus yang ada di dalam penderita terus menipis.
Obat AIDS Akan Tersedia pada 2030
Dalam acara Forum Ekonomi Dunia yang digelar di Davos, Swiss, Gates memberikan pendapatnya ketika ditanya soal prediksi sains 15 tahun ke depan. Ia mengawali jawabannya dengan pembahasan mengenai HIV dan AIDS.
Gates yakin, obat untuk HIV/AIDS akan ada pada tahun 2030. Pada saat itu, orang-orang dengan HIV/AIDS tidak perlu menjalani pengobatan seumur hidup, melainkan hanya perlu satu tahun masa pengobatan.
"Tool-tool (untuk pengobatan HIV AIDS) itu akan diciptakan dalam periode 15 tahun ini," ungkap Gates, seperti dilansir Business Insider.
Bill Gates mengatakan bahwa pengobatan HIV telah dilakukan sejak 1980-an dan 1990-an, saat HIV berubah menjadi penyakit AIDS dalam hitungan bulan.
Menurutnya, pengobatan yang ada saat ini hanya mampu mengurangi penularannya. Namun kenyataannya, pasien tidak benar-benar sembuh dari HIV, karena mereka harus terus menjalani pengobatan.
"Pengobatan seumur hidup adalah hal yang sulit. Saya memperkirakan pengobatan selanjutnya adalah obat-obatan yang membutuhkan 'periode satu tahun pengobatan'. Setelah itu, kita tidak akan membutuhkannya lagi," ungkap Gates.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement