iPhone X Bikin Saham Perusahaan Teknologi Tiongkok Anjlok

Apple termasuk salah satu klien besar, sehingga berbagai keputusan yang diambil dapat memengaruhi kondisi para mitra penyuplainya.

oleh Andina Librianty diperbarui 27 Des 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 27 Des 2017, 09:30 WIB
PHOTO: Rela Antre Demi Dapatkan iPhone x dan iPhone 8
Sebuah iPhone X terbaru dipajang di gerai iBox, Central Park, Jakarta, Jumat (22/12). iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X dijual dengan harga 15 hingga 20 juta rupiah tergantung kapasitas memori. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Apple termasuk salah satu klien besar, sehingga berbagai keputusan yang diambil dapat memengaruhi kondisi para mitra penyuplai material untuk produk-produknya. Hal ini yang kemudian terjadi ketika Apple dilaporkan telah memangkas pesanan untuk produksi iPhone X dari 50 juta menjadi 30 juta unit.

Dilansir Phone Arena, Rabu (27/12/2017), pemangkasan pesanan unit iPhone X tersebut membuat saham banyak perusahaan teknologi asal Tiongkok menurun. Apple menjalin kerjasama dengan banyak perusahaan Tiongkok, yang menyuplai berbagai material untuk jajaran produknya.

Lens Technology adalah salah satu mitra Apple yang ikut terkena dampak dari keputusan Apple tersebut. Saham Lens Technology dilaporkan turun 8 persen. Selain itu, pabrik Foxconn yang merupakan tempat perakitan iPhone, telah berhenti merekrut pekerja baru. Menurut sejumlah sumber, Foxconn melakukan hal tersebut karena Apple memangkas pesanan sebanyak 40 persen.

Sebelumnya, sejumlah prediksi tentang penurunan pesanan iPhone X telah beredar di internet. Perusahaan riset pasar JL Warren Capital LLC juga pernah memperingatkan soal kemungkinan pengapalan iPhone X akan mengalami penurunan.

"Permintaan melemah disebabkan harga iPhone X yang mahal dan kurangnya banyak inovasi menarik. Kabar buruknya adalah promosi iPhone X tidak berhasil mendorong permintaan global," tulis perusahaan riset tersebut dalam laporannya.

 


iPhone X di Indonesia

iPhone X telah menyambangi berbagai negara termasuk Indonesia. Smartphone flagship Apple tersebut mulai dijual pada Jumat (22/12/2017) bersamaan dengan iPhone 8 dan 8 Plus. Selain melalui toko ritel dan online milik Group Erajaya, operator seluler Smartfren turut menjual ketiganya melalui program bundling.

Ini merupakan kali kedua bagi Smartfren menjadi mitra Apple melalui program bundling iPhone. Sebelumnya, Smartfren sukses menghadirkan paket bundling iPhone 7 dan 7 Plus dengan garansi resmi di Indonesia.

Adapun iPhone X yang menjadi jagoan Apple, dijual dengan dua pilihan harga normal di Indonesia. iPhone X dengan memori internal 64GB Rp 18 juta, sedangkan varian 256GB Rp 20,8 juta.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya