Intel Ungkap Fokus Bisnis Masa Depan di CES 2018

Intel memamerkan pengembangan AI yang dimilikinya dalam bermain musik dan berinteraksi dengan manusia.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jan 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2018, 18:00 WIB
Logo Intel di CES 2017
Logo Intel di CES 2017. Liputan6.com/Corry Anestia

Liputan6.com, Las Vegas - Penyedia chipset kenamaan, Intel, menampilkan hal berbeda di tengah perhelatan akbar dunia teknologi tahunan Consumer Electronics Show (CES) 2018 yang berlangsung di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat pada 9-12 Januari 2018.

CEO Intel Brian Kzranich mengungkap apa saja yang sedang menjadi fokus perusahaannya ketika menyampaikan sambutan utamanya di Theater Park Monte Carlo, Las Vegas.

Lewat penampilan sekelompok grup band digital, Intel menunjukkan bagaimana data memiliki peran yang sangat penting dan akan mengubah wajah dunia serta akan mendorong inovasi di masa depan.

Perusahaan yang bermarkas besar di Santa Clara, California, Amerika Serikat itu juga menunjukkan proyeknya di bidang kendaraan swakemudi, kecerdasan buatan (AI), dan realitas virtual (VR) serta bentuk-bentuk teknologi lainnya.

“Data akan tumbuh dengan sangat pesat seiring dengan aktivitas manusia yang semua aspeknya memanfaatkan teknologi digital. Trafik data akan berlipat-lipat dari sebelumnya karena aktivitas digital di masa depan akan sangat produktif melahirkan data,” jelas Kzranich di hadapan awak media dan tamu undangan.

Pada paparan itu Intel juga memamerkan pengembangan AI yang dimilikinya dalam bermain musik dan berinteraksi dengan manusia.

Bahkan, dua AI yang masing-masing diberi nama Ella dan Miles mampu melakukan kolaborasi secara terus menerus setelah diberi sedikit pancingan data dari pengarah musik memakai piano.

Data Jadi Dorongan Kreatif

Logo Intel
Tersandung Celah Keamanan, CEO Intel Malah Jual Saham. (Doc: Getty)

“Kami tidak hanya akan menemukan data dalam keseharian, namun data akan menjadi dorongan kreatif di balik inovasi-inovasi masa depan. Data akan menjelaskan kembali tentang pengalaman hidup di tempat kerja, di rumah, dalam perjalanan dan bagaimana kita menikmati olahraga serta hiburan yang ada,” tambah Kzranich.

Intel juga pamer kemampuannya dalam mengembangkan kendaraan swakemudi. Kzranich memperkenalkan Profesor Amnon Shashia, SVP Intel dan CEO & CTO MobilEye serta Florian Reuter, CEO Volocopter. Keduanya merupakan pemimpin dari anak perusahaan Intel yang tengah melakukan pengembangan mobil dan helikopter tanpa pengemudi.

Bukan cuma pemimpinnya, Intel juga mempertontonkan kebolehan mobil hasil kembangan MobilEye dan helikopter Volocopter yang mampu berjalan tanpa dikemudikan manusia.

“Anda pasti akan terkesan dengan apa yang bisa disaksikan pada booth Intel di CES minggu ini,” pungkas Kzranich.

**Artikel ini merupakan hasil kerja sama Tekno Liputan6.com dengan situs teknologi Technologue. Untuk informasi mengenai tips dan ulasan teknologi, kunjungi www.technologue.id.

(Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya