Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Teaser Terbaru Xiaomi Mi MIX 2s Pamer Kebolehan Snapdragon 845

Xiaomi kembali merilis teaser Xiaomi Mi MIX 2s dengan menyinggung prosesor yang akan digunakan, yakni Snapdragon 845.

oleh Andina Librianty diperbarui 05 Mar 2018, 07:00 WIB

Diterbitkan 05 Mar 2018, 07:00 WIB

Antrean Peluncuran Xiaomi Mi MIX 2 di University of Technology Gymnasium, Beijing, Tiongkok. Liputan6.com/Andry Haryanto

Liputan6.com, Beijing - Xiaomi terus menggoda para Mi Fans (sebutan pengguna 'garis keras' Xiaomi) dengan merilis sejumlah teaser smartphone terbarunya, Mi MIX 2s.

Kali ini, perusahaan asal Tiongkok tersebut merilis sebuah teaser video dengan menyinggung soal performa prosesor Snapdragon 845.

Dilansir GSM Arena, Senin (5/3/2018), Xiaomi mengungggah video di akun Weibo dengan keterangan "How Fast is Your Snapdragon 845".

Video ini kian menguatkan dugaan bahwa Mi MIX 2s akan hadir dengan chipset terbaru Qualcomm tersebut.

Xiaomi Mi MIX 2s akan menjadi salah satu smartphone awal yang menggunakan Snapdragon 845.

Smartphone lain yang sudah diumumkan menggunakan prosesor tersebut adalah Xperia XZ2, Galaxy S9 dan Zenfone 5, yang merupakan produk flagship terbaru.

Adapun video ini bukan teaser pertama Mi MIX 2s. Sebelumnya Xiaomi sudah mengonfirmasi bahwa Mi MIX 2s akan hadir dengan Snapdragon 845 pada 27 Maret 2018 melalui sebuah hasil skor AnTuTu.

Menurut sejumlah laporan, Xiaomi Mi MIX 2s juga akan dilengkapi layar OLED 6,01 inci dengan aspek rasio 18:9, sensor kamera IMX363 milik Sony, RAM 8GB dan memori internal 256GB. Smartphone ini juga disebut memiliki pemindai sidik jari di bagian bawah layar.

Microsoft dan Xiaomi Kolaborasi, Mau Buat Apa?

Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Tempat Vice President International Xiaomi Hugo Barra beraktivitas. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)

Masih seputar bisnis Xiaomi, Microsoft baru saja memastikan diri untuk menjalin kerja sama dengan Xiaomi.

Hal itu ditunjukkan dengan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dua perusahaan di bidang komputasi awan, kecerdasan buatan, serta perangkat keras.

Kerja sama dua perusahaan ini terbilang tak biasa, mengingat kolaborasi antara perusahaan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok dalam hal kecerdasan buatan cukup jarang. Namun, berhubung dua perusahaan memiliki pasar besar, kerja sama ini pun dinilai wajar dilakukan.

Microsoft memungkinkan Xiaomi untuk memanfaatkan produk komputasi awan miliknya, termasuk Azure. Melalui cara ini, proses update yang digulirkan perusahaan dapat lebih tertata.

Di sisi lain, kerja sama ini memungkinkan Microsoft untuk meraih pasar yang lebih besar terutama akses ke wilayah Tiongkok. Kedua perusahaan juga berencana mengintegrasikan Microsoft Cortana dengan speaker Mi AI dari Xiaomi.

Proyek Kecerdasan Buatan

Seorang pegawai pabrik melakukan pengecekan pada sebuah Mi A1 yang baru selesai dirakit. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Microsoft dan Xioami juga dilaporkan tengah dalam pembicaraan untuk proyek yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan.

Namun, dalam proyek kali ini, keduanya berencana memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan Microsoft yang berbeda.

Beberapa teknologi yang mungkin dimanfaatkan oleh perusahaan tersebut adalah kecerdasan buatan untuk percakapan, termasuk beberapa layanan Microsoft, seperti Bing, Edge, serta Skype.

Mengingat kedua perusahaan sudah menandatangani nota kesepahaman, kolaborasi ini tak mengikat secara hukum. Sayangnya, belum dapat dipastikan apakah ada urusan finansial terkait kerja sama ini.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓