Liputan6.com, Seoul - Pre-order Galaxy S9 dilaporkan tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi Samsung. Menurut laporan media asal Korea Selatan (Korsel), Yonhap News, pre-order hari pertama seri Galaxy S9 hanya mencapai 70 persen daripada pendahulunya di negara tersebut.
Dilansir Phone Arena, Selasa (13/3/2018), sejumlah sumber mengatakan bahwa hanya 180 ribu unit Galaxy S9 didistribusikan melalui tiga operator utama Korsel sepanjang pre-order hari pertama. Sebagai perbandingan, Galaxy S8 pada tahun lalu mencapai 260 ribu unit.
Advertisement
Baca Juga
Samsung sampai saat ini belum mengumumkan angka penjualan Galaxy S9. Namun, sejumlah pengamat industri mengklaim performa penjualan seri Galaxy S9 hanya akan berkisar 70-80 persen dibandingkan Galaxy S8. Hal ini disebabkan kurangnya fitur-fitur inovatif pada smartphone terbaru itu.
Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus saat ini sudah tersedia untuk dipesan secara pre-order di sejumlah pasar kunci Samsung di dunia.
Seri flagship ini dijadwalkan menyambangi toko-toko pada 16 Maret 2016. Namun, Samsung mengatakan akan mengapalkan seri Galaxy S9, satu pekan lebih cepat di beberapa negara.
Hadir di Indonesia, Galaxy S9 Lebih Diminati Ketimbang Galaxy S8
Setelah dirilis di Barcelona, Spanyol, Galaxy S9 resmi diboyong ke Indonesia. Secara desain, tampilan fisik Galaxy S9 terlihat mirip dengan pendahulunya, yakni Galaxy S8.
Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus ternyata lebih diminati oleh konsumen di Indonesia dibanding pendahulunya. Buktinya, angka pre-order Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus melebihi Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus.
"Jumlah pre-order Galaxy S9 banyak. Sementara peminat Galaxy S9 Plus di luar dugaan kami, sangat banyak," kata Head of Product Management, IT and Mobility Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, dalam sesi tanya jawab usai Peluncuran Galaxy S9 Plus di Indonesia yang berlangsung di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Jumat (9/3/2018).
Advertisement
Indonesia Termasuk Negara Awal Pemasaran Galaxy S9
IT & Mobile Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Jo Semidang, mengatakan, Indonesia menjadi negara fase pertama yang mendapatkan Galaxy S9 pada 16 Maret mendatang.
"Bersamaan dengan Amerika dan negara-negara Eropa, ini karena premium market (Indonesia) berkembang pesat sehingga pre-order bagus," ujar Jo.
Sekadar diketahui, pre-order Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus dilakukan sejak 27 Februari hingga 5 Maret 2018. Rencananya, Galaxy S9 akan dijual di Indonesia mulai 16 Maret 2018. Pada saat itu pula, pemilik Galaxy S seri sebelumnya bisa melakukan trade-in perangkatnya dengan Galaxy S9.
Unutk harga jualnya, Galaxy S9 yang dibekali RAM 4GB dan memori internal 64GB dibanderol Rp 11,499 juta. Galaxy S9 Plus varian RAM 6GB dengan memori internal 64GB dijual Rp 12,999 juta, sedangkan varian memori internal 256GB dibanderol Rp 14,499 juta.
Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus hadir dalam tiga pilihan warna di Indonesia, yaitu Midnight Black, Coral Blue, dan Lilac Purple.
Adapun penjualan perdana Galaxy S9 dan Galaxy S9 Plus akan dilaksanakan 16-18 Maret 2018 di Mall Kelapa Gading 3 Jakarta Utara, Central Park Jakarta Barat, Sun Plaza Medan, dan Pakuwon Surabaya.
(Din/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: