Menjajal Kamera LG G7+ ThinQ dengan Kecerdasan Buatan

Kamera pada LG G7+ ThinQ memang betul-betul bisa mendeteksi gambar yang sedang dibidik.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mei 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2018, 19:00 WIB
LG
LG G7+ ThinQ. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Liputan6.com, Jakarta - Bekangan ini kecerdasan buatan menjadi salah satu fitur yang digembar-gemborkan vendor teknologi. Tak terkecuali produsen smartphone asal Korea Selatan, LG.

Heegyun Jang, Head of LG Mobile Communications mengatakan, pihaknya menyematkan kecerdasan buatan pada perangkat yang akan diluncurkan di Indonesia yakni G7+ ThinQ. Ia menyebutkan bahwa, kecerdasan buatannya berbeda dengan smartphone lain, terutama pada sisi kamera.

"Konsep kecerdasan buatan itu bisa mendeteksi seluruh sisi di sekitarnya. Analoginya seperti mobil tanpa driver," jelasnya kepada beberapa awak media di kantornya, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, awak media yang diundang ke kantornya, diperlihatkan produk G7+ThinQ. Kami pun mencobanya.

Seperti yang diutarakan Heegyun, kamera pada smartphone terbarunya itu, memang betul-betul bisa mendeteksi gambar yang sedang dibidik. Hanya saja, untuk mencobanya kita harus lebih dulu mengaktifkan fitur AI Cam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Hasil Foto Detail

LG
Head of Mobile Communications LG Indonesia Hyee-gun Jang dengan LG G7+ ThinQ di tangannya. (Liputan6.com/Agustin Setyo W).

Misalnya saja ketika mengarahkan kamera ke rangkaian teks. Notifikasi pada kamera tersebut bisa mendeteksi bahwa yang akan diambil gambarnya merupakan teks.

Kemudian, jika kamera tersebut diarahkan ke benda lain seperti image buah, maka notifikasinya akan menunjukan bahwa itu adalah gambar buah.

Dan hasil bidikan dari kamera itu bisa menyesuaikan seperti kita memfoto buah asli. Menurut Heegyun, itulah yang dinamakan kecerdasan buatan.

Ia pun lantas menyinggung produsen smartphone lain yang mengklaim bahwa teknologi kamera yang dibawanya itu adalah kecerdasan buatan. Padahal yang ditawarkan oleh smartphone lain itu bukanlah sesungguhnya kecerdasan buatan.

"Menurut kami, itu hanya face detection saja. Bukan suatu kecerdasan buatan," pungkasnya.

Reporter: Fauzan Jamaludin

Sumber: Merdeka.com 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya