Liputan6.com, Jakarta - Vendor smartphone Korea Selatan LG mulai merakit smartphone lewat pabrik mandirinya di Indonesia.
Pabrik LG yang digunakan untuk memproduksi smartphone berada di Cibitung, Jawa Barat. Menurut Head of LG Mobile Communications Indonesia Heegyun Jang, smartphone pertama LG yang diproduksi di pabrik LG Cibitung adalah LG G7+ ThinQ.
"Mulai dari semester ini, kami memindahkan produksi ke pabrik kami sendiri. Sebelumnya hingga April 2018, kami menggunakan pabrik pihak ketiga yakni Adi Reka Mandiri (ARM)," kata Heegyun Jang saat ditemui usai peluncuran LG G7+ ThinQ di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Advertisement
Baca Juga
Heegyun Jang mengatakan, sebenarnya LG memiliki dua pabrik sendiri di Indonesia yang terletak di Cibitung, Jawa Barat, dan Tangerang, Banten.
Namun, pabrik LG di Tangerang dikhususkan untuk memproduksi mesin cuci dan lemari pendingin. Sementara pabrik LG di Cibitung digunakan untuk memproduksi televisi dan monitor.
Heegyun Jang juga menyebut, LG merupakan vendor yang cukup terkemuka untuk produk televisi dan LCD televisinya.
Sayangnya, Heegyun Jang enggan menyebutkan saat ditanya mengenai berapa banyak jumlah unit smartphone yang diproduksi di pabrik LG Cibitung. Kendati begitu dia mengatakan, sejauh ini baru ada satu lini produksi untuk smartphone di pabrik Cibitung.
Nantinya, kata Heegyun Jang, smartphone LG yang dirilis di Indonesia tidak lagi diproduksi di pabrik pihak ketiga, tetapi akan dirakit di pabrik LG Cibitung.
Jang mengatakan, LG baru mulai memproduksi smartphone di pabriknya saat ini lantaran sebelumnya mereka bermitra dengan ARM.
Menurutnya, saat peraturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) diberlakukan, bekerja sama dengan pihak ketiga merupakan upaya paling cepat untuk memenuhi aturan TKDN.
Kendati begitu, LG menegaskan kalau perusahaannya bakal memenuhi peraturan TKDN yang ditetapkan pemerintah.
"Kami 100 persen comply dengan aturan TKDN dan untuk tahun ini kami memenuhi 30 persen TKDN seperti yang diperintah," tandasnya.
LG Umumkan G7+ ThinQ di Indonesia
Vendor teknologi Korea Selatan LG akhirnya menghadirkan flagship smartphone terbarunya, LG G7 ThinQ ke Indonesia.
Sebelumnya smartphone ini sudah diuncurkan LG di New York, Amerika Serikat pada awal Mei 2018. LG pun tak ingin berlama-lama memboyongnya ke Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, varian LG G7 ThinQ yang akan hadir di Indonesia adalah LG G7+ ThinQ.
Sekadar diketahui, LG G7 ThinQ terdiri dari dua varian, yakni LG G7 dan LG G7+, di mana LG G7+ memiliki spesifikasi yang lebih tinggi yakni RAM dan ruang penyimpanan yang lebih besar.
LG G7+ ThinQ yang dipasarkan di Indonesia ditopang dengan chipset Snapdragon 845, RAM 6GB, dan memori internal 128GB.
"Membawa komitmen LG dalam memberi spesifikasi tertinggi bagi publik Indonesia, sekaligus meneruskan tradisi pada pengalaman audio kualitas tinggi, LG G7+ ThinQ mewakili visi kami dalam era baru smartphone dengan artificial intelligence (AI)" kata Presiden Direktur PT LG Electronics Indonesia Seungmin Park dalam acara peluncuran LG G7+ ThinQ di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Menurut Park, LG G7+ ThinQ fokus menyajikan AI untuk memberi pengalaman optimal pada berbagai fitur fundamental.
"Bukan hanya latah memberi klaim AI, pada LG G7+ ThinQ disematkan fitur AI yang benar-benar memberi manfaat dan kenyamanan," tuturnya.
Selain hardware di atas, LG G7+ ThinQ, didukung dengan layar 6,1 inci dan aspek rasio 19,5:9 FullVision dengan resolusi QHD+ (3.120 x 1.440 piksel).
Aspek rasio yang diusungnya adalah yang terbesar di kelasnya. Untuk meningkatkan ketahanan layarnya, LG G7+ ThinQ dibekali pelindung Gorilla Glass 5.
Menariknya, layar smartphone ini memiliki tingkat kecerahan hingga 1.000 nit saat berada di bawah cahaya matahari.
Sementara, saat kondisi normal, layar otomatis menggunakan tingkat kecerahan 500 nit. Meski cukup cerah, konsumsi dayanya digadang-gadang 30 persen lebih hemat dibandingkan LG G6.
Â
Advertisement
Kamera Berteknologi Kecerdasan Buatan
LG G7+ ThinQ dibekali kamera berteknologi AI yang bisa mengenali 19 kondisi dan mode, mulai dari orang, binatang peliharaan, matahari terbit dan tenggelam, laut, dan lain-lain.
Ketika kamera diarahkan pada gambar kucing misalnya, layar smartphone ini akan menampilkan mode pet atau hewan peliharaan dan bukan animal. Kamera kemudian akan menyesuaikan pengambilan gambar yang tepat untuk objek tersebut.
Resolusi kamera yang diusungnya adalah 16MP (super wide angle 107 derajat/aperture f1.9) dan 16MP (f1.6) sementara untuk kamera depannya memiliki resolusi 8MP (wide angle dengan bukaan aperture f1.9).
Kamera LG G7+ ThinQ juga memiliki fitur super bright camera yang akan menyesuaikan kondisi cahaya di sekitarnya. Dengan fitur ini hasil gambar akan lebih cerah hingga empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan foto yang dihasilkan dalam kondisi cahaya redup.
LG G7+ ThinQ juga dilengkapi mode Live Photo yang merekam pergerakan satu detik sebelum dan sesudah shutter ditekan untuk cuplikan momen atau ekspresi tak terduga.
Ditambah fitur stiker 2D atau 3D yang berjalan dengan pengenalan wajah, misalnya kacamata hitam, ikat kepala, dan lain-lain. Pengguna juga bisa mendapatkan hasil foto berlatar bokeh dengan Portrait Mode.
Â
Detail Harga
LG G7+ ThinQ mengusung baterai dengan kapasitas 3.000mAh dan OS Android Oreo 8.0. Soal audio, perangkat ini didukung Hi-Fi Quad DAC yang dipadukan dengan speaker Boombox dan untuk hasil suara yang lebih menggelegar.
Hal lain yang menarik adalah kehadiran notch di bagian atas layar. Kendati demikian, bagi pengguna yang memilih layar penuh, LG menghadirkan opsi untuk menghilangkan notch tersebut. Dengan demikian, pengguna bisa merasakan seperti punya dua smartphone dalam satu perangkat.
Seperti smartphone Android lain, LG G7+ ThinQ dibekali Google Assisstant. Bedanya smartphone ini dilengkapi Super Far Field Voice Recognition yang bisa memanggil Google Assistant dari jarak hingga 5 meter.
Smartphone ini dibanderol Rp 11,499 jutaan di Indonesia dan mulai dibuka pre-ordernya per Selasa 22-30 Mei 2018 di toko online Blibli, Dinomarket, Erafone, JD.id, Lazada, Shopee, dan Tokopedia.
Selain itu pre-order juga bisa dilakukan di jaringan toko Erafone, Fonel, Megafon, Point2000, Telesindo, Tokopda, dan Apollo.
Head of LG Mobile Communications Indonesia Hyeegyun Jang mengatakan, LG akan mulai mendistribusikan smartphone ini pada awal Juni 2018.
(Tin/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Advertisement