Review Zenfone Live L1: Smartphone Murah dengan Fitur Kekinian

Liputan6.com, Jakarta - Pada 2018 ini ada dua aspek smartphone yang menjadi tren, yaitu tampilan berponi (notch) yang diperkenalkan oleh iPhone X dan layar nyaris tanpa bezel (bezeless).

Harga-harga smartphone dengan desain seperti yang disebutkan di atas seringkali tidak ramah pada dompet anak-anak muda, tetapi Asus menghadirkan Zenfone Live L1 berlayar luas.

Zenfone Live L1 sangat terjangkau, sehingga bagi yang ingin merasakan smartphone yang punya fitur kekinian bisa menjadikan smartphone ini sebagai pilihan.

Selain layar luas, apa lagi keunggulan dari Zenfone Live L1? Berikut ulasan yang menyajikan spesifikasi, hasil tangkapan kamera, harga, serta kelemahan dari smartphone anyar ini.

Layar adalah aspek unggulan pertama dari Zenfone Live L1, yakni ukurannya yang hanya 5 inci, tetapi memiliki tampilan layar setara 5,5 inci dengan resolusi 720 x 1440.

Selain nyaman dalam genggaman, smartphone ini juga terbilang ringan dengan berat hanya 140 gram.

Mengikuti tren smartphone Full View yang tengah populer, Zenfone Live L1 tidak memiliki tombol fisik home. Pengguna harus sedikit mengusap bagian bawah layar depan untuk memunculkan tombol seperti home dan back.

Sisi kanansmartphone ini bebas tombol, dan hanya ada slot kartu SIM. Sementara di sisi kirinya ada tombol daya dan volume yang bagian down-nya bisa dipakai sebagai shutter (tombol memotret).

Di bagian bawah terdapat colokan kabel USB, dan 3.5mm jack untuk earphone ada di sisi atas.

Tidak ada fitur sidik jari di Zenfone Live L1, tetapi tersedia fitur pengenal wajah untuk mengamankan smartphone.

Meskipun harganya di bawah Rp 1,5 juta, tetapi Zenfone Live L1 sudah menjalankan Android 8.0 (Oreo), dan dari grafis didukung GPU Adreno 308.

Salah satu kekurangan dari smartphone ini adalah RAM yang hanya 2GB. Berikut hasil tinjauan performa dari AnTuTu Benchmark. Dapat dilihat, smartphone ini memiliki skor 41426. Skor yang terbilang rendah.

Hal ini terbilang wajar karena memang smartphone ini sendiri adalah kelas low-end. 

Layar dari ZenFone Live L1 yang luas menjadi keunggulan tersendiri saat digunakan untuk bermain gim. Tetapi, RAM-nya yang hanya 2GB menjadi hambatan tersendiri, meskipun ada varian 3GB dengan harga lebih mahal.

Pada dasarnya, smartphone ini memang bukan untuk gaming. Maka dari itu, pengujian gim dilakukan lewat judul yang populer di kalangan non-gamer, yakni Angry Birds Transformers.

Sayangnya, pengalaman bermain kurang smooth dan lagging kerap terjadi. Bisa dibayangkan apa jadinya bila smartphone ini dipakai untuk gim MOBA.

Untuk menonton video YouTube, dijamin pengguna akan puas, sebab Zenfone Live L1 memberikan tampilan warna yang memanjakan mata.

Yang tidak kalah penting, smartphone ini membawa baterai berkekuatan 3.000mAh yang setara dengan smartphone kebanyakan yang lebih mahal.

Inilah bagian yang paling menarik dari Zenfone Live L1. Kamera di smartphone ini memiliki resolusi 13MP di depan dan 8MP di belakang, lengkap dengan cahaya LED.

Zenfone Live L1 memang belum memiliki kamera ganda untuk efek bokeh, tetapi mereka memiliki software untuk memberikan efek bokeh pada foto depan maupun belakang.

Berikut hasil-hasil fotonya.

Foto selfie dan wefie

Foto malam hari di Kota Semarang

 Foto jarak dekat

Setelah mencoba kemampuan Zenfone Live L1, berikut kesimpulan positif dan negatif yang didapat.

Kelebihan yang pertama adalah smartphone ini menghadirkan fitur-fitur menarik seperti layar luas dengan harga yang terjangkau.

Kemampuan kameranya juga patut dipuji, apalagi sudah memiliki efek bokeh dan asyik dipakai selfie.

Minusnya adalah smartphone ini kurang cocok dipakai untuk profesional muda dan para gamer, sebab RAM-nya yang kecil pasti mengganggu performa aplikasi.

Tampilan layar dan kemampuan kamera yang mumpuni dari Zenfone Live L1 dapat kamu bawa pulang dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp 1.399.000 untuk varian 2GB. Sementara, varian dengan RAM 3GB berada di kisaran Rp 1.699.000.

Harganya yang terjangkau dan fiturnya yang kekinian membuat smartphone ini cocok diberikan orangtua untuk anak-anak usia sekolah sebagai smartphone pertama mereka.

(Tom/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini