Honeywell Dorong Transformasi Indonesia Menuju Industri 4.0

Indonesia telah memulai proses transformasi industri 4.0, terutama di sektor migas yang terus menanamkan investasi untuk beragam solusi agar produktivitas meningkat

oleh Iskandar diperbarui 20 Jul 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2018, 08:30 WIB
Roy Kosasih, Presiden Honeywell Indonesia
Roy Kosasih, Presiden Honeywell Indonesia. Dok: Honeywell

Liputan6.com, Jakarta - Honeywell Indonesia Technology Summit 2018 baru saja digelar di Jakarta, Kamis (19/7/2018). Acara yang berlangsung sehari penuh tersebut mengungkapkan bagaimana teknologi Honeywell dapat mendorong transformasi Indonesia menuju Industri 4.0.

Acara itu melibatkan para profesional dari beragam industri dan meliputi topik-topik penting, seperti peran analitik canggih dalam manajemen aset yang unggul, keamanan siber serta penemuan terkait keamanan dan keterampilan yang dibutuhkan industri.

"Indonesia telah memulai proses transformasi industri 4.0, terutama di sektor migas yang terus menanamkan investasi untuk beragam solusi agar produktivitas meningkat,” ujar Roy Kosasih, Presiden Honeywell Indonesia dalam keterangan resminya.

Roy mengklaim, teknologi yang dihadirkan Honeywell dapat membantu para pemain industri untuk mentransformasi proses operasional mereka secara digital hingga meningkatkan kinerja perusahaan.

"Aplikasi Honeywell Connected Plant misalnya, dapat menjamin tingkat keamanan, keandalan, efisiensi, dan profitabilitas yang lebih baik. Menggabungkan keahlian deep domain dengan analisis data, Honeywell mengubah kemampuan pelanggan untuk mendapatkan informasi penting terkait operasional," ucapnya menambahkan.

Ia menyebut sistem Honeywell mampu menjamin integrasi yang mulus antara proses, aset, dan karyawan di seluruh lini operasional. Perusahaan pun bisa memperoleh produktivitas optimal dari seluruh aset yang dimiliki, termasuk para karyawan.

 

Harus Dilengkapi Infrastruktur Keamanan Siber Memadai

Sepuluh Guru Indonesia Belajar ke Pusat Antariksa di Amerika
President Honeywell Indonesia, Roy Kosasih (tengah) berbincang dengan perwakilan guru yang telah lulus dari program tahunan HESA di U.S Space & Rocket Center (USSRC) selama 5 hari di Amerika di Jakarta, (29/6). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Roy menuturkan, kemajuan produktivitas yang dihasilkan melalui teknologi digital juga harus dilengkapi dengan infrastruktur keamanan siber yang memadai.

“Kejahatan siber terus meningkat di wilayah Asia Pasifik dan tentunya Indonesia yang tengah memulai proses industri 4.0 juga harus siap menghadapi ancaman tersebut,” ujarnya.

Sebagai informasi, para peserta di Honeywell Indonesia Technology Summit 2018 juga dapat melihat dan mencoba produk-produk otomatisasi terbaru dengan segala kemampuan yang dihadirkan, termasuk beberapa solusi Honeywell Connected Plant yang diluncurkan tahun ini.

Dua di antaranya adalah Thermal IQ untuk memonitor proses termal beragam perangkat agar menyingkat waktu operasional secara efektif.

Kemudian Uniformance Cloud Historian, yaitu perangkat lunak yang berfungsi sebagai hosting awan bagi seluruh kebutuhan usaha ini dapat memvisualisasikan kondisi dan memberikan analisa agar mengoptimalkan proses dan waktu kerja.

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya