Liputan6.com, Jakarta - Samsung membantah rumor tentang peleburan seri Galaxy S dan Note menjadi satu. Kendati demikian, kehadiran dua lini produk itu dinilai tidak akan menghalangi Samsung merilis lini flagship baru.
Hal tersebut diungkapkan oleh President and CEO of IT & Mobile Communications Division Samsung Electronics, DJ Koh, di dalam pertemuan investor baru-baru ini.
Ia menegaskan, lini Galaxy S dan Note akan tetap terpisah, setidaknya sampai tahun depan. Demikian yang dikutip dari laman Phone Arena, Senin (20/8/2018)
Advertisement
Baca Juga
Keputusan itu dilaporkan tidak menghalangi Samsung merilis merek flagship baru, yang akan lebih premium dan mahal dibandingkan Note 10. Perangkat yang dimaksud diduga sebagai smartphone lipat.
Lebih lanjut, Koh mengatakan Samsung akan memiliki sesuatu terkait ponsel pertama 5G sekira Maret 2019, tapi bukan Galaxy S10. Ia juga menyinggung soal persiapan akhir untuk pengumuman ponsel lipat.
Terlepas dari berbagai rumor tentang produknya, Koh menegaskan fokus Samsung tidak hanya menginginkan titel "sebagai yang pertama di dunia" terkait ponsel lipat.
Perusahaan sebaliknya ingin lebih maksimal dalam memberikan kegunaan dan pengalaman untuk ponsel tersebut, sehingga bisa menjadi lini ketiga ponsel premium Samsung.
Merujuk pada pernyataan Koh, ponsel lipat tersebut kemungkinan akan dibanderol lebih mahal daripada lini Galaxy S dan Note baru pada tahun depan. Perangkat ini dilaporkan memiliki harga jual mulai dari Rp 22 juta.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Samsung Gelar Pre-Order Galaxy Note 9 di Indonesia
Samsung baru saja memperkenalkan Galaxy Note 9 sebagai seri smartphone terbarunya. Perangkat itu diperkenalkan dalam ajang Unpacked yang diselenggarakan di New York, Amerika Serikat.
Tak butuh waktu lama, Galaxy Note 9 juga dipastikan akan menyambangi pasar Indonesia, bahkan pre-order sudah dimulai. Hal ini diungkapkan langsung oleh IM Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Annisa Nurul Maulina.
Menurut Annisa, proses pre-order smartphone ini sudah dilakukan mulai Jumat (10/8/2018)dan akan berakhir pada Minggu (19/8/2018). Sementara, penjualan perdana serentak akan dilakukan pada 24 Agustus 2018.
"Selama masa pre-order, pembelian Galaxy Note 9 akan dibundel bersama Smart TV dengan promo cashback hingga 750 ribu," tuturnya saat pengumuman Galaxy Note 9 di Jakarta, Jumat (10/8/2018).
Adapun harga Samsung Galaxy Note 9 sendiri adalah Rp 17.999.000 untuk varian RAM 8GB dan ROM 512GB, sedangkan RAM 6GB dan ROM 128GB Rp 13.499.000.
Advertisement
Prosesor dan Layar Galaxy Note 9
Sebagai otak utama dari smartphone ini, Samsung membenamkan chipset Snapdragon 845 dengan dua opsi RAM, 6GB dan 8GB. Samsung menjanjikan pengalaman penggunaan yang mulus hingga kemampuan mengunduh lebih cepat.
Galaxy Note 9 memiliki layar 6,4 inci dan menjadi model smartphone Infinity Display terbesar dari Samsung saat ini. Perusahaan asal Negeri Ginseng ini menghadirkan dua pilihan memori internal, yakni 128GB dan 512GB.
Sama seperti rumor yang beredar sebelumnya, Galaxy Note 9 mampu mendukung kapasitas memori hingga 1TB. Hal itu dimungkinkan dengan kombinasi memori internal 512GB, yang ditambah microSD Samsung berkapasitas sama.
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: