Jack Ma Bakal Pensiun dari Alibaba Minggu Depan?

Seperti diketahui, Jack Ma mendirikan Alibaba sejak 1999. Hingga kini, Alibaba menjadi perusahaan dengan nilai tinggi sebesar US$ 420 miliar.

oleh Jeko I. R. diperbarui 08 Sep 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2018, 10:00 WIB
Jokowi Terima Jack Ma di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo menerima CEO Alibaba Jack Ma di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/9). Dalam pertemuan tersebut pemerintah Indonesia mengusulkan kepada Jack Ma agar membuat Jack Ma institut di Indonesia.(Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Alibaba Group Jack Ma, dikabarkan akan segera pensiun dari perusahaan yang ia didirikan.

Belum lama ini, salah satu orang terkaya di Tiongkok tersebut berkata, dirinya saat ini justru ingin banyak mendedikasikan waktu dan hartanya untuk amal.

Kabar tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama. Karena menurut sebuah sumber, Jack Ma justru akan pensiun dalam waktu yang tidak lama lagi.

Sumber tersebut, seperti dilansir The Verge pada Sabtu (8/9/2018), mengungkap kalau pria yang berusia 53 tahun ini akan pensiun pada minggu depan.

Seperti diketahui, Jack Ma mendirikan Alibaba sejak 1999. Hingga kini, Alibaba menjadi perusahaan dengan nilai tinggi sebesar US$ 420 miliar.

Ia juga mengantongi sebanyak 6,4 persen saham di Alibaba. Berkat itu, kekayaan Jack Ma menyentuh angka US$ 40 miliar.

Dan sekadar informasi, posisi Jack Ma di Alibaba saat ini ternyata adalah Executive Chairman. Ia menyerahkan tahta CEO-nya kepada David Zhang pada 2013.

Sumber itu juga melanjutkan, David Zhang juga yang nantinya akan meneruskan posisi Jack Ma setelah dirinya pensiun nanti.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ingin Mengajar

Tampil Santai, Jack Ma Sumbang Suara di Festival Musik Yunqi
Penampilan Jack Ma saat menyanyikan sebuah lagu dalam Festival Musik Yunqi di Hangzhou, China (11/10). Orang terkaya se-Asia itu tampil kasual dan terlihat santai dengan mengenakan kaos dipadu dengan jaket denim. (AFP Photo/STR/China Out)

Jack Ma yang pada beberapa waktu lalu juga ikut berperan dalam pesta penutupan Asian Games 2018, juga akan mendirikan sebuah yayasan di bawah namanya yang fokus ke bidang edukasi.

Langkah yang sama juga sebelumnya dilakukan oleh miliarder dunia Bill Gates.

 

"Banyak hal yang saya pelajari dari Bill Gates. Saya tidak pernah bisa menjadi kaya, tetapi hal lain yang bisa saya lakukan adalah pensiun lebih dini," kata Jack Ma sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Bloomberg. 

Lantas, apa rencana Jack Ma setelah pensiun dari bisnisnya? Rupanya, pria yang baru berkunjung ke Indonesia ini ingin kembali mengajar.

"Saya pikir, suatu hari nanti, sesegera mungkin saya ingin kembali mengajar. Ini adalah sesuatu yang menurut saya bisa saya lakukan lebih baik ketimbang menjadi CEO Alibaba," tutur Jack Ma.


Jack Ma yang Fokus Pada Pendidikan

Tampil Santai, Jack Ma Sumbang Suara di Festival Musik Yunqi
Pendiri dan ketua eksekutif Alibaba Group, Jack Ma menyanyikan sebuah lagu saat Festival Musik Yunqi di Hangzhou, China (11/10). Jack Ma tampil dengan mengenakan kaos dipadu dengan jaket denim. (AFP Photo/STR/China Out)

Saat ditanya apakah Jack Ma akan pensiun dan mulai mengajar tahun ini, dia hanya tersenyum.

Keinginan Jack Ma untuk kembali menjadi pengajar tidak terlepas dari kepribadiannya yang memang fokus pada pendidikan.

Buat Jack Ma, pendidikan merupakan hal yang penting bagi dirinya. Sadar pentingnya pendidikan, Jack Ma tidak menyerah meski pernah dua kali gagal mengikuti ujian masuk universitas negeri di Tiongkok.

"Saya tidak pernah dianggap sebagai salah satu murid terbaik, namun saya terus belajar tiap waktu. Saya ingin menyumbangkan waktu saja untuk mengajar," kata Jack Ma.

Dalam sebuah wawancara, Jack Ma juga tidak menyebut akan ke mana hartanya diberikan setelah dirinya pensiun.

"Kamu akan segera tahu. Saya tengah mempersiapkan Jack Ma Foundation. Semua ini sudah saya persiapkan selama 10 tahun terakhir," kata Jack Ma.

 


Sekilas Tentang Jack Ma

Jack Ma
Jack Ma ketika berbicara dalam perhelatan Gateway '17 di Detroit pada Juni lalu. (Sumber xinhuanet.com)

Sekadar diketahui, Jack Ma lahir pada September 1964 di Hangzhou. Keluarganya merupakan keluarga tradisional Tiongkok yang lekat dengan budaya, musik, dan bercerita.

Kampung lahir Jack Ma itu sekarang berubah menjadi pusat teknologi di Tiongkok dan menjadi tempat bagi para wirausaha memulai bisnisnya. Salah satunya tidak dimungkiri karena Alibaba bermarkas di sana.

Jack Ma memulai Alibaba.com pada 1999 sebagai sebuah marketplace bisnis ke bisnis. Modal pendirian Alibaba.com waktu itu sebesar USD 60 ribu dari ke-18 pendirinya.

Dengan kerja sama berbagai pihak serta investasi dari Grup Softbank, Alibaba kini berubah menjadi raksasa yang bisa membangun atau menghancurkan merek tertentu.

Pelanggan Alibaba menggunakan platform e-Commerce tersebut untuk memesan produk. Bahkan tahun lalu, pengiriman paket di Alibaba mencapai 55 juta unit per harinya.

Tidak hanya sebuah perusahaan e-Commerce, Jack Ma juga mengoperasikan Ant Financial, sebuah platform keuangan online yang menjalankan sistem pembayaraan mobile terbesar di Tiongkok.

Menariknya, saat ini produk Ant Financial, yakni Alipay, dipakai oleh lebih dari 870 juta pengguna di Tiongkok.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya