Jack Ma Ungkap Usia Paling Ideal untuk Raih Kesuksesan

Salah satu orang terkaya di Tiongkok tersebut memang selalu memberikan petuah untuk mencapai kesuksesan.

oleh Jeko I. R. diperbarui 08 Okt 2021, 15:53 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2018, 11:00 WIB
Jack Ma (Andrew Burton/Getty Images)
Jack Ma (Andrew Burton/Getty Images)

Liputan6.com, Jakarta - Jack Ma akhirnya mantap akan pensiun dari Alibaba pada tahun depan.  Jack Ma pergi dari perusahaan yang ia dirikan saat ia nanti berusia 55 tahun.

Jack Ma sendiri mengaku, kepergiannya ini sesuai dengan kata hati dan nasihat yang pernah ia berikan beberapa waktu lalu.

Ya, salah satu orang terkaya di Tiongkok tersebut memang selalu memberikan petuah untuk mencapai kesuksesan.

Salah satu nasihat yang paling sering ia lontarkan adalah, nasihat soal tahapan usia yang harus dilakukan anak muda agar mereka bisa berhasil.

“Ketika kamu berusia 20-30 tahun, kamu harus bekerja dan memiliki petinggi yang baik. Kamu juga harus bergabung di perusahaan yang bagus untuk belajar,” kata Jack Ma seperti dikutip CNBC, Minggu (16/9/2018). 

Nah, ketika berusia 30-40 tahun, kalau kamu ingin melakukan sesuatu dengan sendirian, lakukan saja. Toh, kamu masih bisa menanggungnya kalau kalah dan gagal,” tambah pria yang sempat bekerja sebagai guru Bahasa Inggris ini. 

Setelah melewati fase umur itu, Jack Ma menyarankan agar kita semua mulai mementingkan kestabilan hidup, apalagi dalam keluarga dan masa depan.

“Kalau sudah di usia 40-50 tahun, saran saya adalah kalian bisa melakukan sesuatu yang baik di bidang kalian. Kalau sudah 50-60 tahun, barulah habiskan waktu melatih dan mengembangkan generasi muda. Dan kalau sudah 60 tahun ke atas, sudah, nikmati saja hidup dengan cucu kalian,” lanjutnya.

 

Setelah Pensiun dari Alibaba, Jack Ma Ingin Kembali Mengajar

Tampil Santai, Jack Ma Sumbang Suara di Festival Musik Yunqi
Ekspresi pendiri dan ketua eksekutif Alibaba Group, Jack Ma saat menyanyikan sebuah lagu dalam Festival Musik Yunqi di Hangzhou, China (11/10). Festival ini merupakan bagian dari Konferensi Komputasi di Kota Yunqi. (AFP Photo/STR/China Out)

Salah satu orang terkaya di Tiongkok, Jack Ma, mengungkap rencana setelah pensiun dari Alibaba Group Holding Ltd.

Sudah banyak yang tahu kalau Alibaba merupakan perusahaan yang didirikan Jack Ma dari nol dan kini telah berevolusi menjadi raksasa e-Commerce Tiongkok.

Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg TV, bos Alibaba ini mengatakan, saat ini dirinya banyak mendedikasikan waktu dan hartanya untuk amal.

Bahkan, Jack Ma yang beberapa waktu lalu ikut berperan dalam pesta penutupan Asian Games 2018 mendirikan sebuah yayasan di bawah namanya yang fokus ke bidang edukasi. Langkah yang sama juga sebelumnya dilakukan oleh miliarder dunia Bill Gates.

Jack Ma yang tahun ini berusia 54 tahun memiliki total kekayaan sebesar USD 40 miliar (setara Rp 595 triliun).

Pada 2013, Jack Ma mundur dari posisinya sebagai CEO Alibaba. Mantan guru Bahasa Inggris ini tetap dikenal sebagai bos Alibaba yang nilai pasar perusahaannya sebesar USD 400 miliar.

"Banyak hal yang saya pelajari dari Bill Gates. Saya tidak pernah bisa menjadi kaya, tetapi hal lain yang bisa saya lakukan adalah pensiun lebih dini," kata Jack Ma sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Bloomberg. 

Lantas, apa rencana Jack Ma setelah pensiun dari bisnisnya? Rupanya, pria yang baru berkunjung ke Indonesia ini ingin kembali mengajar.

"Saya pikir, suatu hari nanti, sesegera mungkin saya ingin kembali mengajar. Ini adalah sesuatu yang menurut saya bisa saya lakukan lebih baik ketimbang menjadi CEO Alibaba," tutur Jack Ma.

Jack Ma yang Fokus Pada Pendidikan

Kiri-kanan: Menkominfo Rudiantara bersama Jack Ma, Founder & Executive Chairman Alibaba Group
(ki-ka) Menkominfo Rudiantara bersama Jack Ma, Founder & Executive Chairman Alibaba Group. (Doc: Kemkominfo)

Saat ditanya apakah Jack Ma akan pensiun dan mulai mengajar tahun ini, dia hanya tersenyum.

Keinginan Jack Ma untuk kembali menjadi pengajar tidak terlepas dari kepribadiannya yang memang fokus pada pendidikan.

Buat Jack Ma, pendidikan merupakan hal yang penting bagi dirinya. Sadar pentingnya pendidikan, Jack Ma tidak menyerah meski pernah dua kali gagal mengikuti ujian masuk universitas negeri di Tiongkok.

"Saya tidak pernah dianggap sebagai salah satu murid terbaik, namun saya terus belajar tiap waktu. Saya ingin menyumbangkan waktu saja untuk mengajar," kata Jack Ma.

Dalam sebuah wawancara, Jack Ma juga tidak menyebut akan ke mana hartanya diberikan setelah dirinya pensiun.

"Kamu akan segera tahu. Saya tengah mempersiapkan Jack Ma Foundation. Semua ini sudah saya persiapkan selama 10 tahun terakhir," kata Jack Ma.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya