Sirclo, Solusi Pelaku Bisnis Tanah Air Buat Toko Online Mandiri

Dengan layanan yang ditawarkan, Sirclo memungkinkan pelaku usaha untuk mulai membuka toko online secara mandiri dan mudah dikelola.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 13 Des 2018, 17:02 WIB
Diterbitkan 13 Des 2018, 17:02 WIB
Sirclo
CEO dan Cofounder Sirclo, Brian Marshal (Liputan6.com/Agustinus M.Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Tak dimungkiri, platform penjualan online atau e-Commerce tengah menjamur di Indonesia. Bentuk dan layanan yang ditawarkan pun beragam, mulai dari marketplace hingga iklan baris.

Namun selain dua model tersebut, ada pula perusahaan yang menawarkan solusi untuk membangun toko online sendiri bagi pelaku usaha. Salah satu yang melakukannya adalah Sirclo.

Secara garis besar, Sirclo merupakan perusahaan yang menyediakan solusi bagi pelaku bisnis untuk berjualan online. Jadi, perusahaan ini membantu pelaku usaha untuk mulai membangun toko online sendiri secara profesional.

Menurut founder dan CEO Sirclo Brian Marshal, layanan yang ditawarkan Sirclo terinspirasi dari curahan hati sejumlah teman-temannya. Brian menuturkan, banyak temannya pelaku usaha yang ingin mulai berjualan online, tapi masih kebingungan.

"Lima tahun lalu, banyak teman-teman saya yang berjualan online, tapi belum benar-benar sebab masih menggunakan BBM. Lalu, ada beberapa teman yang menanyakan cara dan biaya untuk mulai berjalan online lebih serius," tuturnya saat berkunjung ke kantor Liputan6.com di Jakarta, Rabu (13/12/2018).

Namun ketika itu, menurut Brian, untuk memulai berjualan online lebih serius, pelaku bisnis harus memanfaatkan agensi dan membutuhkan komitmen jangka panjang. Sementara bagi pelaku UMKM hal itu memberatkan, terutama dari sisi biaya.

"Lalu saya pikir kenapa tidak membuat platform e-Commerce di Indonesia. Akhirnya, lahir Sirclo Store yang membantu pelaku usaha membuka toko online sendiri dengan mudah dan tidak mahal," ujarnya menjelaskan.

Sirclo Sediakan Template Bagi Pelaku Usaha

Ilustrasi e-Commerce (iStockPhoto)

Dengan layanan ini, Sirclo sudah menyediakan template bagi pelaku usaha untuk membuat toko online-nya sendiri. Template yang disediakan pun beragam tergantu kebutuhan dan kategori barang yang dijual.

"Pada dasarnya, layanan ini mirip Wordpress. Dengan Wordpress, orang tidak perlu mengeluarkan biaya besar atau mengerti teknologi untuk membuat situs karena sudah ada template-nya. Nah, Sirclo Store menyajikan hal serupa," tutur Brian.

Biaya yang dibebankan pun terbilang terjangkau, bahkan gratis bagi para pelaku yang baru ingin memulai berjualan online. Brian menuturkan, nantinya biaya yang dibebankan akan tergantung fitur dan kapasitas yang dibutuhkan para pengguna.

Beberapa fitur yang dapat ditawarkan platfrom Sirclo Store adalah integrasi sistem pembayaran, kalkulasi biaya pengiriman, termasuk dukungan client support.

Kelahiran Sirclo Commerce

Ilustrasi e-Commerce, eCommerce, Online Marketplace, Bisnis Online
Ilustrasi e-Commerce, eCommerce, Online Marketplace, Bisnis Online

Selain pelaku usaha menengah, Sirclo kini juga melayani sejumlah brand besar yang mulai merambah bisnis online melalui layanan Sirclo Commerce. Sama seperti Sirclo Store, kehadiran layanan ini tidak lepas dari masalah yang ada di sekitarnya.

Brian menuturkan, dengan pertumbuhan marketplace yang pesat dalam tiga tahun terakhir, sejumlah brand pun mulai ingin berjualan online di platform tersebut. Namun, tak jarang mereka kebingungan untuk mengelolanya.

"Akhirnya muncul Sirclo Commerce, layanan untuk membantu brand berjualan di berbagai kanal marketplace, tapi tetap tersentralisasi. Jadi, brand tidak merasa repot karena sebenarnya hanya menggunakan satu platform saja," tuturnya.

Namun seiring berjalannya waktu, tidak sedikit brand yang meminta layanan lebih menyeluruh. Akhirnya, menurut Brian, Sirclo turut mengurus operasional penjualan online dari produk yang dimiliki brand tersebut.

"Sekarang kami juga terjun ke operasional, mulai dari gudang hingga packaging. Namun, untuk shippping kami tetap bekerja sama dengan penyedia lain yang memang sudah banyak dan berkecimpung lama di logistik," ujar alumni NTU ini.

Berikan Layanan Analisis Data

Ilustrasi Big Data  (iStockphoto)

Kebutuhan layanan ini, Brian menuturkan, tidak lepas dari prosedur yang ada di sejumlah brand besar tersebut. Dia menuturkan, biasanya para brand itu bekerja sama dengan distributor untuk memasarkan produknya dan langsung dilakukan dalam jumlah besar.

"Tapi kalau sekarang, ada konsumen yang membeli misalnya sabun dua buah saja, mereka tidak biasa. Jadi, kami yang membantu mereka melakukannya," tutur Brian melanjutkan.

Tidak hanya operasional, Sirclo juga memberikan layanan analisis data bagi para brand untuk lebih mengenal konsumennya. Cara ini juga dilakukan untuk pengguna layanan Sirclo Store.

"Kami percaya ke depannya, hubungan brand akan langsung dengan konsumen. Dengan data yang diperoleh, mereka dapat mengolahnya untuk mengembangkan bisnisnya lebih besar," tuturnya mengakhiri pembicaraan.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya