Liputan6.com, Jakarta - Program Spirit of Millenials yang sedang digalakkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini diwujudkan dalam sebuah kompetisi esports. Kali ini, Kementerian BUMN menggandeng PT Telkom Indonesia untuk penyelenggaraannya.
"Spirit of Millenials merupakan program yang dilakukan untuk menyatukan sinergi antar generasi muda BUMN. Jadi, ke depannya akan ada generasi muda BUMN yang solid," tutur VP Consumer Telkom Aulia E. Marinto saat acara Spirit of Millenials Games Day yang digelar di JIEXPO Kemayoran di Jakarta, 13 Desember 2018.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Aulia, setiap BUMN sebenarnya memiliki program masing-masing untuk mengembangkan generasi mudanya. Namun, Spirit of Millenials merupakan program yang menjembatani antar BUMN tersebut.
"Bentuknya sendiri bermacam-macam, seperti event kreativitas, esports yang dilakukan sekarang, hingga kegiatan turun ke lapangan untuk membantu masyarakat," tuturnya menjelaskan. Lantas, mengapa esports dipilih menjadi salah satu event yang digelar?
Alasan Pilih Gim PUBG
Aulia menuturkan, gelaran ini sebenarnya berawal dari ajang Indihome Esports League yang diadakan tahun lalu. Lalu, ajang ini diperkenalkan ke Kementerian dan BUMN lainnya. Setelah didata, ajang ini masuk dalam daftar program Spirit of Milenials.
"Jadi, programnya diperluas setelah diadakan untuk pemain profesional, kini juga mempertandingkan para pegawai muda BUMN," tuturnya. Aulia menuturkan, babak penyisihan untuk kompetisi profesional sudah digelar sejak Oktober, sedangkan kompetisi untuk para milenial BUMN diadakan hari ini.
Saat babak final, ada 16 tim profesional dari berbagai daerah untuk berebut predikat juara. Sementara untuk kompetisi antar pegawai BUMN ditetapkan 30-45 tim yang dapat bertanding dengan masing-masing tim beranggotakan empat orang.
Adapun gim yang dipilih untuk dipertandingkan pada kompetisi ini adalah PUBG. Selain kompetisi PUBG, dalam event ini juga digelar kompetisi cosplay, kompetisi logo tim, kompetisi media sosial, hingga hiburan permainan lain, seperti archery, dart ballon, dan can toss.
"PUBG dipilih karena berdasarkan riset masuk menjadi salah satu gim lima besar saat ini," tuturnya. Saat ini, belum dapat dipastikan apakah kompetisi serupa akan kembali digelar, tapi dengan pertumbuhan esports yang pesat, Aulia menyebut tidak menutup kemungkinan kompetisi ini masuk dalam pertimbangan.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Advertisement