Smartphone Layar Lipat Samsung Bakal Rilis Bersama Galaxy S10?

Liputan6.com, Jakarta - Samsung tampaknya mulai mengungkap teka teki tentang smartphone layar lipatnya yang bikin penasaran.

Kabar ini makin jelas setelah adanya sebuah spanduk iklan berukuran besar hadir di sebuah tempat terkenal di Paris, yakni Place de la Concorde.

Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Android Headlines, Kamis (17/1/2019), spanduk iklan ini memang tertulis dalam bahasa Korea.

Namun, menariknya di spanduk tersebut, disebutkan semuanya akan terbuka jelas dalam acara perilisan smartphone terbaru Samsung yang biasa disebut dengan nama "Unpacked".

Ketika tulisan Korea tersebut diterjemahkan, kedua spanduk berisi tulisan "the future unfolds" atau masa depan terungkap dan "Februari twentieth" atau 20 Februari.

Dari tulisan di spanduk tersebut, banyak yang menganggap bahwa ini adalah spanduk untuk perilisan flagship smartphone Galaxy S10.

Namun, penggunaan kata "unfold" ditambah adanya bocoran dalam bahasa Korea membuat orang harus menebak lebih jauh, terutama penggunaan kata "unfolds" atau buka.

Sekadar informasi, Samsung memang tengah mengembangkan smartphone yang layarnya bisa dilipat.

Perangkat ini sudah dipamerkan Samsung di konferensi pengembangnya akhir tahun lalu.

Perusahaan juga telah memamerkan smartphone tersebut secara tertutup kepada para mitra Samsung di CES 2019. Smartphone tersebut juga diharapkan segera rilis.

Setidaknya, bocoran yang menyebut Samsung akan merilis smartphone layar lipat bersamaan dengan Galaxy S10 akan terjadi.

Rumor yang beredar menyebut, Huawei akan merilis smartphone layar lipatnya di ajang pameran Mobile World Congress (MWC) 2019 di Barcelona.

Biasanya Samsung merilis perangkat seri S nya di Barcelona juga. Namun kali ini Samsung melakukan hal berbeda karena tak ingin panggungnya dicuri oleh kompetitor.

Event Unpacked sendiri dijadwalkan pada 20 Februari 2019, beberapa hari sebelum gelaran MWC berlangsung.

Sangat jelas, pengguna akan melihat flagship Galaxy S10 di acara itu. Kemungkinan, perangkat yang bisa dilipat (kemungkinan bernama Galaxy Fold) juga akan ditampilkan di sana.

Berdasarkan yang dipamerkan oleh Samsung sejauh ini, perangkat akan menampilkan layar yang agak besar. Layar tersebut bisa dilipat. Kemudian, tampilan sekunder yang lebih kecil akan aktif ketika layar besar itu dilipat.

Saat perangkat dilipat, pengguna bisa memakainya sebagai smartphone biasa.

Saat dipamerkan di konferensi pengembang, perangkat ini terhalang oleh sebuah casing sehingga hadirin tak bisa menyaksikan seperti apa detail belakang perangkat.

Namun demikian, tebalnya perangkat masih jadi masalah tersendiri. Karena layarnya yang dilipat, kemungkinan perangkat ini akan lebih tebal ketimbang smartphone lainnya.

Namun, siapa tahu sepanjang waktu ini Samsung terus mengembangkan perangkat menjadi lebih tipis.

(Tin/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: