SMA Negeri 7 Bandung Siap Pertahankan Gelar Tim Esports SMU Terbaik Indonesia

Bakal bersaing dengan 19 tim esports SMA/SMK terbaik lainnya di JD.ID HSL Liga Seri A Musim Kompetisi I 2019, SMA Negeri 7 Bandung akan berusaha maksimal untuk mempertahankan gelar.

oleh Yuslianson diperbarui 22 Feb 2019, 11:30 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2019, 11:30 WIB
Ilustrasi eSports
Suasana pertandingan eSports. (Doc: ESL)

Liputan6.com, Jakarta - Berhasil menjuarai JD.ID High School League (HSL) 2018, SMA Negeri 7 Bandung bertekad untuk mempertahankan gelar tim esports SMU terbaik di Indonesia.

Bakal bersaing dengan 19 tim SMA/SMK terbaik lainnya di JD.ID HSL Liga Seri A Musim Kompetisi I 2019, tim dipunggawangi Rizki, Haikal, Agung, Rico, dan Dekis ini akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya guna mempertahankan gelar.

“Kami sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan di JD.ID HSL 2018, dimana ini merupakan liga esports SMU pertama dan terbesar di Indonesia," ujar Agung, Kapten Tim Esports SMA Negeri 7 Bandung, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi, Jumat (22/2/2019).

"5 unit komputer personal lengkap dengan gaming gear ini akan kami manfaatkan untuk berlatih mengasah serta meningkatkan kemampuan bertanding,” ucap Agung.

Untuk mempertahankan gelar, tim esports SMA Negeri 7 Bandung harus kembali bersaing dengan pemegang gelar runner up SMA Negeri 23 Bandung, dan peringkat ketiga SMA Marsudirini Bekasi.

Selain ketiga tim esport sekolah tersebut, terdapat tim-tim esports sekolah menengah atas lainnya yang siap menggeser tahta SMA Negeri 7 Bandung.

 

Tim yang Bakal Rebut Tahta SMA Negeri 7 Bandung

SMA Negeri 7 Bandung Siap Pertahankan Gelar Tim Esports SMU Terbaik. (Doc: HSL)

Tim-tim tersebut adalah SMA Bhakti Anindya Tangerang, SMAN 2 Bandung, SMAN 8 Malang, SMKN 1 Cipanas, SMKN 4 Bandung, SMAN 1 Solo, SMA/SMK Yadika 2 Jakarta, SMK 1 BPK Penabur Bandung, SMAN 1 Bandar Lampung, SMAN 1 Makassar, SMAN 10 Bandung, SMAN 15 Surabaya, SMAN 6 Cimahi, SMAN 9 Surabaya, SMAN 1 Sidoharjo, SMK Letris Indonesia 2 Jakarta, dan SMKN 8 Malang.

Tekad untuk kembali menjadi tim esports pelajar sekolah menengah atas terbaik se-Indonesia juga mendapatkan dukungan penuh dari para guru SMA Negeri 7 Bandung.

Nur Afni, salah satu guru yang mendampingi tim esports SMA Negeri 7 Bandung mengungkap, sekolah akan terus memberikan dukungan penuh atas partisipasi siswa-siswa mereka dalam kegiatan esports yang sarat dengan nilai-nilai edukasi ini.

“JD.ID HSL tidak sekadar turnamen esports, namun liga ini mengusung nilai-nilai pendidikan yang bermanfaat bagi pengembangan mental dan karakter anak,” tutur Nur Afni.

 

JD.ID HSL Dukung Nilai Edukasi

Babak final JD.ID HSL 2018 dimulai. (Doc: HSL)

Misi mengusung nilai-nilai edukasi yang mendapat dukungan dari sekolah-sekolah peserta, menurut Vice President JD.ID HSL 2019, Sonny Hadi Sukotjo, akan tetap menjadi komitmen yang dijunjung tinggi pada penyelenggaraan JD.ID HSL 2019.

"Kami mendedikasikan JD.ID HSL sebagai ajang aktualisasi serta peningkatan kualitas siswa SMA dan SMK di Indonesia, serta ajang pencarian talenta-talenta baru penuh potensi untuk kami dorong menjadi andalan Indonesia di kompetisi esports antar bangsa," ucap Sonny

Berkaca dari fakta esports tumbuh menjadi sebuah industri yang menyediakan karir yang beragam.

Lewat kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi sumbangsih dunia esports Indonesia dalam menyiapkan generasi produktif bermental dan berkarakter terpuji yang siap berkrontribusi dalam mewujudkan kejayaan Indonesia di era 4.0.

(Ysl/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya