Gandeng Kemkominfo, Tri Gelar Uji Coba 5G di Surabaya

Uji coba 5G ini berfokus pada penerapan teknologi komunikasi yang dapat bermanfaat untuk pembangunan SDM unggul di Indonesia.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 06 Sep 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2019, 13:00 WIB
Tri Gelar Uji Coba 5G di Surabaya
Tri Gelar Uji Coba 5G di Surabaya. Liputan6.com/Dian Kurniawan

Liputan6.com, Jakarta - Tri Indonesia menggelar uji coba 5G bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya, Kamis (5/9/2091).

Gelaran bertema 'The Future is Now #IndonesiaTanpaBatas' ini menyusul pemberian izin oleh Kemkominfo pada Tri untuk melaksanakan uji coba 5G di spektrum 28 GHz.

Uji coba 5G ini berfokus pada penerapan teknologi komunikasi yang dapat bermanfaat untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul Indonesia di masa depan yang dimulai dari dunia pendidikan.

“Uji coba 5G ini merupakan wujud komitmen kami untuk membantu anak muda Indonesia lebih siap menghadapi tantangan global dan membuka kesempatan tanpa batas bagi mereka dalam dunia pendidikan. Kecepatan 5G dapat membuat komunikasi lebih sempurna dan imersif,” kata Chief Commercial Officer Tri Indonesia Dolly Susanto.

Keunggulan ini, Dolly melanjutkan, dapat dimanfaatkan untuk menyempurnakan kegiatan belajar mengajar jarak jauh atau mengirimkan suatu karya ke belahan dunia lain secara real time.

"Dengan 5G, anak muda Indonesia akan memiliki modal yang sama untuk berkompetisi dengan saingan mereka di negara-negara maju," ucapnya.

 

Kecepatan 5G Tri

Tri Gelar Uji Coba 5G di Surabaya. Liputan6.com/Dian Kurniawan
Tri Gelar Uji Coba 5G di Surabaya. Liputan6.com/Dian Kurniawan

Pada uji coba 5G ini jaringan Tri mencapai kecepatan unduh data hingga 1,2 Gbps dan kecepatan unggah 75,9 Mbps dengan latency 11 ms.

Kualitas jaringan ini memungkinkan Ketua F5Gi Dr. Sigit Puspito Wigati Jarot, M.Sc, yang hadir lewat hologram, untuk dapat berinteraksi dengan lebih leluasa kepada mahasiswa yang hadir dan memproyeksikan kehadirannya dengan lebih nyata, meski Surabaya dan Jakarta terpaut jarak sekitar 785 km.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, ketika membuka kegiatan ini melalui proyeksi hologram, mengatakan penerapan teknologi baru dapat membantu anak muda Indonesia menembus hal-hal yang membatasi prestasi mereka.

“Jarak merupakan tantangan yang sangat besar di Indonesia. Oleh karena itu, penerapan teknologi baru yang dapat melampaui batasan jarak menjadi penting. Saya sangat mengapresiasi Tri dan ITS beserta mitra penyelenggara lainnya karena telah membantu Indonesia satu langkah lebih dekat ke impian bersama, yaitu menciptakan SDM unggul," tutur Rudiantara.

Uji coba 5G di jaringan 3 Indonesia ini adalah uji coba 5G pertama di Indonesia yang dilakukan di live system yang menggunakan frekuensi millimetre wave untuk 5G gNB radio, 80 GHz untuk E-Band transport, NSA3x untuk 5G Core Network di Semarang, serta HSS, PCRF, dan VoLTE IMS di Jakarta, dan perangkat 5G.

“Simulasi pemanfaatan jaringan 5G secara menyeluruh yang dilakukan 3 Indonesia, dari awal hingga tangan pengguna, menunjukkan bahwa segenap sistem dan komponen jaringan 5G 3 Indonesia mampu berfungsi secara terpadu,” kata Chief Technical Officer 3 Indonesia Desmond Cheung.

 

Penggunaan Dual Connectivity

Tri Gelar Uji Coba 5G di Surabaya. Liputan6.com/Dian Kurniawan
Tri Gelar Uji Coba 5G di Surabaya. Liputan6.com/Dian Kurniawan

Uji coba di ITS melibatkan sejumlah mitra, yakni Nokia yang menyediakan gNB untuk 5G RAN, E-Band MW transport, aktivasi 5G di live vEPC, dan integrasi end-to-end serta Huawei dengan solusi SDB (Super Dual Band) MW yang pertama kalinya digunakan di Indonesia untuk kapasitas data 5G.

Perangkat yang digunakan dalam uji coba 5G ini juga didukung oleh modem Snapdragon X50 5G dari Qualcomm dan dukungan teknis untuk memastikan panggilan data dan VoLTE di jaringan 5G dapat dilakukan.

Uji coba ini juga mendemonstrasikan kemampuan Dual Connectivity yang menggabungkan jaringan 5G dan jaringan LTE secara simultan. Penggunaan Dual Connectivity ini memungkinkan konsumen menikmati internet dengan user experience yang jauh lebih baik.

(Dian Kurniawan/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya