Liputan6.com, Jakarta - Berkolaborasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, TikTok menyerahkan bantuan senilai Rp 100 miliar untuk percepatan penanganan Covid-19 dan penguatan tenaga medis.
“Kita akan bisa melawan pandemi ini dengan adanya kolaborasi semua pihak, semua sektor. TikTok telah menunjukkan contoh nyata kolaborasi, tidak hanya dalam menyediakan konten yang kredibel bagi pengguna tapi juga berkontribusi bagi tenaga kesehatan di Indonesia,” kata Doni Monardo, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, melalui keterangannya, Kamis (9/4/2020).
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Tenaga Ahli BNPB yang juga anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Eggy Massadiah menyatakan salut kepada TikTok, perusahaan aplikasi asal China yang awalnya bernama Douyin ini.
Sedangkan, kepada para TikTokers, Eggy mengatakan, "Wahai para TikTokers, kalian adalah Pahlawan Kemanusiaan."
Ia menambahkan, sejak tanggal 7 April 2020, TikTok juga mengajak para pengguna untuk bersatu dan menunjukkan apresiasinya kepada komunitas tenaga kesehatan yang luar biasa, dengan menggunakan tagar #PahlawanGardaDepan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Santunan kepada Ahli Waris Petugas Medis
Dengan bantuan itu pula, Gugus Tugas akan memberikan santunan kepada para ahli waris dokter, perawat, dan tenaga medis uang gugur saat melaksanakan tugas mulia penanganan pandemi Covid-19.
"Sesuai arahan Pak Doni Monardo, dana ini dialokasikan untuk ahli waris yang gugur dalam tugas mulia ini, yakni dokter mendapat santunan Rp 250 juta, ahli waris perawat Rp 150 juta, dan ahli waris tenaga medis lainnya sebesar Rp 100 juta,” ucap Eggy.
Di tempat yang sama, Graha BNPB Jakarta, Donny Eryastha selaku Kepala Kebijakan Publik TikTok Indonesia, Malaysia dan Filipina, mengatakan TikTok telah menjadi 'rumah' bagi masyarakat.
"Kami mengambil bagian kecil peran serta dukungan berupa bantuan uang tunai Rp 100 miliar," ucapnya.
(Isk/Ysl)
Advertisement