Liputan6.com, Jakarta - Sektor edtech (education technology) telah menarik perhatian ByteDance.
Seorang petinggi di perusahaan induk TikTok itu menyatakan perusahaan berencana untuk berinvestasi ke lini bisnis yang belum lama ini didirikan. Selain TikTok, ByteDance dilaporkan telah menetapkan edtech sebagai salah satu prioritas utama perusahaan.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip Reuters, Kamis (23/7/2020), dalam sebuah pertemuan internal perusahaan, Chen Lin, SVP di ByteDance berujar bahwa perusahaan memasuki sektor edtech pada tahun 2016. Saat itu perusahaan menggelontorkan investasi dan mencoba berbagai proyek.
Dua aplikasi edtech yang beroperasi di bawah naungan ByteDance adalah GoGoKid dan Qingbei. Keduanya merupakan aplikasi untuk belajar bahasa Inggris dan kursus secara live-streaming.
Di Tiongkok, edtech merupakan salah satu dari sedikit sektor terdampak secara positif selama pandemi Covid-19. Siswa menjalani aktivitas belajar dari rumah selama berbulan-bulan karena kebijakan lockdown dan penutupan sekolah di Tiongkok.
TikTok Pertimbangkan London Jadi Lokasi Kantor Pusat
Sebelumnya TikTok dilaporkan telah berdiskusi dengan pemerintah Inggris selama beberapa bulan terakhir mengenai kantor pusatnya. Perusahaan berencana menjadikan London sebagai lokasi untuk kantor pusat.
Dilansir dari Reuters, Senin (20/7/2020), informasi ini berasal dari seorang sumber yang mengklaim mengetahui hal tersebut. Lokasi kantor ini merupakan strategi TikTok untuk menjauh dari Tiongkok.
London merupakan salah satu dari beberapa lokasi yang dipertimbangkan untuk menjadi lokasi kantor pusat TikTok. Sejauh ini belum ada keputusan mengenai hal tersebut.
Pihak TikTok juga belum memberikan pernyataan terkait lokasi kantor pusat ini.
(Why/Isk)
Advertisement