Startup Teknologi Logistik Waresix Himpun Pendanaan Rp 1,48 Miliar

Investasi ini akan digunakan untuk mewujudkan infrastruktur teknologi logistik paling andal di Asia Tenggara dan memperkuat tim Waresix untuk menangkap peluang pasar lebih besar.

oleh M Hidayat diperbarui 10 Sep 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi pendanaan startup, funding startup, dolar, uang dolar, uang
Ilustrasi pendanaan startup, funding startup, dolar, uang dolar, uang. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Startup teknologi logistik Waresix mengumumkan berhasil menghimpun putaran pendanaan Seri B senilai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,48 miliar. Investor yang terlibat di putaran pendanaan ini termasuk existing investor seperti EV Growth dan Jungle Venture, serta investor baru seperti SoftBank Ventures Asia, grup EMTEK, Pavilion Capital, dan Redbadge Pacific.

Waresix bergerak pada segmen truk logistik dan pergudangan. Sebagai segmen bisnis inti perusahaan, layanan ini berfokus pada solusi logistik mid-mile pengiriman antarkota dan first-mile.

Lalu sebagai penyedia managed services, Waresix mampu mengidentifikasi nilai terpenting dan solusi efisiensi untuk kliennya, lebih dari sebatas memasangkan suplai dan permintaan secara pasif. Solusi Waresix termasuk konsolidasi, optimasi back-haul, dan distribusi hub-and-spoke—memberikan tingkat utilitas truk 50 persen lebih tinggi dari sistem pengiriman tradisional.

"Kami sangat senang menyambut komitmen jangka panjang dari para mitra dan investor berkualitas untuk mendukung Waresix dalam perjalanan menjadi mesin baru pertumbuhan industri dan perdagangan di Indonesia," ujar CEO Waresix Andree Susanto dalam keterangan tertulis.

Investasi ini, kata Andree, akan digunakan untuk mewujudkan infrastruktur teknologi logistik paling andal di Asia Tenggara dan memperkuat tim Waresix untuk menangkap peluang pasar lebih besar.

 

Raih Net Income Sejak 2009

Waresix juga mengklaim telah mencetak laba dalam bentuk net income sejak 2009. Saat ini, perusahaan melayani lebih dari 250 korporasi ternama dari berbagai bidang usaha termasuk komoditas, FMCG, perlengkapan industrial, infrastruktur, dan ritel.

"Bagi kami, teknologi bukan segalanya. Kami ingin menemukan solusi bagi permasalahan riil di lapangan, dengan membawa inovasi baru memanfaatkan teknologi. Dalam dua tahun terakhir, kami telah membuktikan ini. Hal tersebut membuat klien menyukai Waresix sehingga bisnis kami terus berkembang hingga hari ini," tutur CFO Waresix Edwin Wibowo.

Ekosistem Waresix

Ekosistem logistik Waresix saat ini terdiri lebih dari 40.000 truk dan 375 gudang. Semua itu tersebar di sekitar 100 kota di Indonesia. Selain itu, perusahaan juga telah mengintegrasikan layanannya dengan beberapa fasilitas logistik kunci seperti Indonesia National Port. Integrasi ini sangat bermanfaat bagi ekspansi layanan perusahaan untuk menjangkau seluruh pulau besar di Tanah Air.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya