Pemerintah Dorong Percepatan Keseteraan Gender di Sektor Digital

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam Webinar Women in Digital Entrepreneurship

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 21 Apr 2021, 15:57 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2021, 15:56 WIB
menkominfo
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika), Johnny G. Plate, menyatakan perempuan memiliki peran besar dalam mengembangkan sektor digital Indonesia. Karenanya, pemerintah berupaya mempercepat kesetaraan dan keadilan gender dapat terwujud di sektor strategis, termasuk sektor digital.

"Selama pandemi Covid-19, beragam giat ekonomi dan wirausaha perempuan tercatat semakin memanfaatkan teknologi digital,” ujarnya dalam Webinar Women in Digital Entrepreneurship, Rabu (21/4/2021).

Mengutip hasil riset yang dilakukan UN Women pada Juli 2020, Johnny menuturkan perempuan ternyata lebih banyak menggunakan internet untuk keperluan biasa dibandingkan laki-laki.

"Di tataran usaha mikro, 54 persen perempuan telah mengadopsi penggunaan internet dalam memasarkan dan menjual produknya, dibandingkan usaha mikro milik sahabat karibnya laki-laki yang hanya 39 persen memanfaatkan internet," ujarnya melanjutkan.

Di tingkat usaha kecil, Johnny menyatakan proporsi pemanfaatan internet untuk pengembangan bisnis oleh perempuan tercatat 68 persen. Angka itu lebih tinggi 12 persen dibandingkan pemanfaatan internet untuk usaha kecil yang dikelola oleh laki-laki hanya sebesar 52 persen.

Oleh sebab itu, Menkominfo juga menilai peringatan Hari Kartini dapat menjadi momentum memperkuat kemauan dan upaya untuk meningkatkan keseteraan, keterwakilan, serta peranan aktif perempuan di berbagai lini.

Indonesia sendiri, menurut Johnny, masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Terlebih, studi Global Gender Gap 2021 oleh World Economic Forum (WEF) memprediksi di level global, disparitas global dalam isu politik baru dapat diatasi dalam 145 tahun.

Sementara keseteraan gender dalam isu kesempatan dan partisipasi ekonomi baru terwujud setelah 268 tahun. Untuk itu, pemerintah berupaya mewujudkan keseteraan dan keadilan gender terwujud secepat mungkin.

"Penting bagi kita terus mengembangkan partisipasi perempuan di sektor-sektor strategis, secara khusus sektor digital. Untuk mengoptimalkan potensi perempuan Indonesia yang semakin berdaya, peningkatan keterampilan menjadi lebih tanggap dan adaptif akan terus kita dorong," tuturnya.

Kemkominfo, Google, dan IEEE Gelar Seminar dan Pelatihan

Ilustrasi online shopping
Nursida, sosok perempuan hebat yang bantu pemerataan ekonomi digital dari desa ke desa. (Foto: Unsplash)

Untuk diketahui, Kemkominfo, Google Indonesia, dan IEEE Indonesia menyelenggarakan seminar dan pelatihan Women in Digital Entrepreneurship. Pelatihan virtual ini merupakan bagian dari program untuk mencetak 22 ribu wirausaha digital Indonesia di era Revolusi Industri 4.0.

Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemkominfo Hary Budiarto, kolaborasi dalam Digital Entrepreneurship Academy Digital Talent Scholarship 2021 ditargetkan untuk memberikan pengetahuan kepada perempuan dan meningkatkan kesadaran komunitas.

"Kami berharap pelatihan ini bisa mendorong perempuan menambah wawasan dan kompetisi di bidang kewirausahaan digital," kata Hary dalam keterangan Kemkominfo, Rabu (21/4/2021).

Dia juga berharap pelatihan ini bisa menjadi bagian dari kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah, komunitas akademisi, global tech, dan pihak lain dalam meningkatkan SDM perempuan Indonesia di tengah era digital.

Hary mengatakan, transformasi digital pada masyarakat Indonesia dilaksanakan melalui berbagai prakarsa yang melibatkan masyarakat dan kalangan akademisi, bisnis, komunitas, dan pemerintahan.

"Targetnya bisa mempercepat terwujudnya tata kemasyarakatan baru dengan tatanan sosial, ekonomi, dan bisnis yang lebih baik, didukung oleh teknologi dan budaya digital," tuturnya.

Menkominfo Jadi Keynote Speaker

Menurutnya, transformasi digital akan berhasil jika mengangkat prinsip inklusivitas. Salah satunya dengan mengangkat peran perempuan Indonesia sebagai bagian aktif dalam aspek kebijakan, bisnis, teknologi, dan aktivitas pemberdayaan.

Adapun seminar dan pelatihan dibuka resmi pada hari ini, Rabu 21 April 2021. Per hari ini, diskusi panel dibuka Menkominfo Johnny G. Plate dengan memberikan paparan kunci.

Sambutan juga diberikan oleh ketua Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Indonesia Wahyudi Hasbi yang mengangkat perspektif atas wirausaha digital perempuan dalam konteks kebijakan di Indonesia.

Diskusi panel juga akan menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uni, Meneg Pemberdayaan Perempuan dan Anak I Gusti Ayu Bintang, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Sekjen Kemkominfo Mira Tayyiba, dan Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Google Indonesia Putri Alam.

Kegiatan ini mengambil semangat Kartini dan semangat #GirlsinICR International Telecommunication Union yang dirayakan secara internasional pada 22 April.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya