Penyedia Hosting Lokal Ini Siapkan Proteksi dari Serangan DDoS Tanpa Biaya Tambahan

Dewaweb mengumumkan telah menggunakan teknologi Cloudflare Magic Transit untu melindungi penggunannya dari serangan DDoS.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 31 Okt 2021, 09:00 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2021, 09:00 WIB
Serangan Siber
Ilustrasi: Salah satu serangan siber yang kerap terjadi adalah DDoS. (Foto: Dewaweb)

Liputan6.com, Jakarta - Dewaweb sebagai salah satu penyedia layanan hosting di Indonesia memastikan telah menggunakan teknologi Cloudflare Magic Transit untuk para penggunanya. Teknologi ini merupakan bentuk proteksi terhadap serangan DDos (Distributed Denial of Service).

Seperti diketahui, DDos merupakan serangan yang sering digunakan peretas untuk melakukan interupsi ke infrastruktur penting. Saat mengalami serangan DDoS, server akan mengalami downtime hingga berpengaruh pada pendapatan.

Selain berpengaruh pada pendapatan bisnis, serangan ini ini dapat berpengaruh pada penurunan produktivitas bisnis, sehingga dapat merusak reputasi brand. Karenanya, Dewaweb kini sudah menggunakan Cloudflare Magic Transit untuk semua pelanggan cloud hosting dan cloud server di jaringan Indonesia maupun Singapura.

"Kemitraan kami dengan Cloudflare sangat strategis dan berfokus pada edukasi pengguna dan integrasi produk. Kami juga ingin mengintegrasikan Cloudflare ke dalam layanan SaaS (Security-as-a-Service) sebagai layanan baru yang ditujukan pada pasar bisnis," tutur CEO Dewaweb, Edy Budiman dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (31/10/2021).

Layanan ini pun tidak dipungut biaya tambahan dan memiliki kapasitas bandwidth untuk mitigasi DDos sebesar 90 Tbps (Terabits per second). Jadi, jaringan Dewaweb hanya memerlukan waktu kurang dari 3 detik untuk mendeteksi dan menangkal serangan DDos yang menyasar situs maupun server pelanggan.

Tidak hanya meningkatakan keamanan dan kualitas jaringan tim NOC (Network Operations Center) dan Security Operations Center (SOC) Dewaweb juga bekerja lebih efektif sekaligus efisien dalam melakukan monitoring dan mitigasi terhadap serangan DDoS.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penyedia Hosting Lokal Bantu UMKM Go Digital Lewat Pelatihan dan Layanan Terjangkau

Dewaweb
Ilustrasi: Dewaweb siap bantu UMKM go digital dengan menyediakan webinar dan layanan hosting. (Ist.)

Sebelumnya, penyedia layanan hosting Dewaweb ikut menawarkan solusi bagi UMKM yang ingin mulai beralih ke platform digital dengan webinar, tutorial gratis, hingga layanan hosting.

"Dengan adanya layanan bantuan yang ditawarkan oleh Dewaweb melalui platform webinar Dewatalks, kami ingin mendukung UMKM agar bisa go digital dan mendukung program pemerintah untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi," ujar CEO Dewaweb, Edy Budiman, dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (4/10/2021). 

Menurut Edy, Dewaweb ingin ambil bagian dalam mendukung bisnis UMKM untuk mulai go digital dengan sejumlah cara. Salah satunya adalah mengadakan webinar gratis bagi para pelaku UMKM untuk belajar langsung dari para ahli dan praktisi di lapangan.

Selain itu, pelaku UMKM dapat pula mempelajari berbagai tutorial gratis dari kanal YouTube Dewaweb. Konten yang ditawarkan membahas seputar pengembangan bisnis, mulai dari membuat situs web toko online, mengiklankan produk, digital marketing hingga SEO.

Layanan cloud hosting yang ditawarkan Dewaweb juga dapat membantu pelaku yang ingin membuat situs web. Dibanderol dengan harga mulai dari Rp 20 ribu per bulan, pelaku UMKM sudah dapat memiliki situs web sendiri dan didukung teknologi cloud, sehingga dapat diakses dengan cepat, aman, dan ramah SEO.

Layanan yang Mudah

"Pemilik UMKM yang ingin mencoba membuat situs web tak perlu takut kebingungan, karena layanan cloud hosting karya anak bangsa ini memiliki Tim Ninja Support yang ramah dan dapat melayani pertanyaan serta keluhan pelanggan, baik melalui surel, live chat, atau telepon, setiap hari selama 24 jam," tutur Edy.

Seperti diketahui, masa pandemi membuat banyak bisnis UMKM mengalami situasi buruk karena kesiapan digital yang belum memadai. Padahal, pemerintah mengatakan masyarakat Indonesia harus siap berdampingan dengan Covid-19.

Oleh sebab itu, beralih ke platfom digital menjadi salah satu upaya UMKM untuk dapat bertahan. Terlebih, sebenarnya banyak pelaku UMKM memiliki produk dengan kualitas bersaing, tapi belum memiliki kesiapan digital matang dan pengetahuan yang masih minim dalam menjalankan bisnis secara online.

Data menunjukkan baru sekitar 16,5 persen dari keseluruhan UMKM yang menggunakan saluran berjualan situs web, sehingga Dewaweb pun menghadirkan program ini membantu para UMKM.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya