Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan induk Facebook, Meta, memperkenalkan avatar 3D ke Instagram Stories dan Direct Message (DM). Meta juga memperbarui tampilan avatar di Facebook dan Messenger.
Dengan avatar 3D ini, para pengguna di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko bisa memunculkan diri virtual mereka di stiker, posting feed, gambar profil Facebook, dan lainnya di seluruh platform Quest VR-nya.
Baca Juga
Mengutip The Verge, Manajer Umum Meta untuk Avatar dan Identitas Aigerim Shorman mengatakan, avatar versi baru akan mencakup bentuk wajah, perangkat bantu seperti implan koklea, alat bantu dengar, dan kursi roda lebih inklusif bagi pengguna penyandang disabilitas.Â
Advertisement
"Kami telah menyesuaikan bentuk wajah dan menyesuaikan shader kulit untuk membuat avatar Anda lebih autentik," kata Shorman.Â
Lebih lanjut dia berkata, kehadiran Avatar di seluruh platform adalah upaya Meta untuk mewujudkan metaverse.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Langkah Awal Metaverse
"Meluncurkan avatar di seluruh platform kami adalah langkah awal untuk mewujudkan metaverse. Kami berharap, diri virtual baru ini memungkinkan untuk memewakili Anda secara online," katanya.
Shorman menggambarkan avatar ini sebagai bagian dari dunia digital yang saling terhubung, dunia yang menjembatani VR dan AR tetapi juga platform yang lebih akrab seperti ponsel dan komputer.
CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengatakan metaverse merupakan prioritas perusahaan yang dia bicarakan ketika ia mengumumkan nama baru Meta pada akhir 2021.
"Suatu hari, Anda akan memiliki banyak avatar, mulai dari ekspresif hingga fotorealistik," kata Zuckerberg dalam unggahannya, Senin, 31 Januari 2022.
Pada hari yang sama, Meta memperkenalkan T-shirt bertema Super Bowl LVI untuk avatar di seluruh platformnya.
Â
Advertisement
Facebook Messenger Beri Notifikasi Jika Lawan Bicara Screenshot Chat
Masih seputar keluarga Meta, Facebook Messenger kini memperluas fitur enkripsi end-to-end di aplikasinya. Salah satu fitur yang cukup menyedot perhatian adalah pengguna akan mendapatkan notifikasi apabila penerima melakukan screenshot pada pesan yang disetel menghilang secara otomatis.
Dilansir Ubergizmo, Senin (31/1/2022), CEO Meta Mark Zuckerberg menjelaskan beberapa perubahan pada Facebook Messenger melalui akun Facebook miliknya.
"Pembaruan baru untuk obrolan Messenger terenkripsi end-to-end memungkinkan mendapatkan pemberitahuan jika seseorang menangkap layar (screenshot) pesan yang hilang. Kami juga menambahkan GIF, stiker, dan reaksi ke obrolan terenkripsi juga," tulisnya.
Pemberitahuan tangkapan layar hanyalah salah satu dari sedikit perubahan yang dilakukan Meta pada aplikasi Messenger, di mana mereka juga mengumumkan bahwa enkripsi end-to-end untuk obrolan grup dan panggilan sekarang akan tersedia untuk semua orang setelah pengujian pada tahun 2021.
(Tin/Ysl)
Infografis Tentang Facebook
Advertisement