Stasiun Bogor Masuk Rekor MURI, Tawarkan Kecepatan Wi-Fi Kelas Dunia

Liputan6.com, Jakarta - PT KAI, Pemerintah Kota Bogor, serta Surge berhasil mencatatkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia-Dunia) lewat kehadiran layanan internet WiFi gratis di Stasiun Bogor yang disebut setara dengan stasiun kelas dunia lainnya.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (1/4/2022), Stasiun Bogor kini memiliki kapasitas WiFi sebesar 2000Mbps. Kapasitas ini meningkat hingga dua puluh kali lipat dari sebelumnya.

Sebagai informasi, internet WiFi gratis di Stasiun Bogor sudah hadir sejak 2018 dengan kecepatan 100Mbps. Peningkatan kapasitas kecepatan yang signifikan ini dapat terjadi seiring dengan beroperasinya jaringan serat optik dari anak usaha Surge, yakni Weave.

Sebagai informasi, jaringan serat optik Weave telah berada di sepanjang jalur Kereta Api Pulau Jawa. Untuk mengaksesnya, masyarakat tingga mengunduh aplikasi AdaKita di smartphone-nya.

"Layanan internet WiFi gratis bersama PT KAI ini merupakan bagian dari misi Surge mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat lewat konektivitas digital," tutur Direktur Pengembangan Bisnis Surge, Martha Rebecca.

Lebih lanjut Martha menuturkan, dengan dukungan Pemerintah Kota Bogor, layanan internet WiFi gratis dengan kecepatan tinggi tidak hanya dapat dinikmati pengguna kereta di Stasiun Bogor, tapi juga masyarakat di wilayah sekitar stasiun termasuk Alun-Alun Kota Bogor.

Plt. Vice President Non Transport Commercialization PT KAI, Krisna Arianto menuturkan, kerja sama yang telah terjalin dengan Surge merupakan bentuk sinergi kuat BUMN dan swasta sesuai keahlian masing-masing untuk mendukung misi pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan internet secara merata di Indonesia.

"Ke depan, masyarakat di daerah sekitar fasilitas PT KAI dapat mengakses internet WiFi gratis dengan mudah, nyaman, dan terjangkau sehingga kebutuhan akan aksesibilitas internet WiFi dapat terpenuhi dan berdampak positif pada berbagai aspek dan aktivitas keseharian," ujarnya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya turut mengapresiasi penerimaan rekor MURI pada layanan internet kelas dunia di Stasiun Bogor.

Ia menuturkan, inovasi yang dihadirkan PT KAI dan Surge dalam meningkatkan kualitas layanan internet di Stasiun Bogor dan alun-alun Kota Bogor sejala dnegan misi pemerintah Kota Bogor yang mendorong percepatan transformasi ekonomi digital di segala lini kehidupan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sebelumnya, Weave, anak perusahaan Surge baru saja mengumumkan kerja sama dengan perusahaan asal Jepang, Mitsui & Co. Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman untuk bersama mendorong pembangunan infrastruktur jaringan serat optik berkapasitas besar di Pulau Jawa.

Dalam nota kesepahaman itu, kedua perusahaan berencana untuk melakukan kolaborasi dalam memfasilitasi transfer pengetahuan dan teknologi untuk pengembangan infrastruktur digital dan kemungkinan investasi bersama.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat penggelaran serat optik di sepanjang rel kereta api di sejumlah lokasi, seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Selain itu, kolaborasi ini juga dapat meningkatkan layanan berkualitas tinggi bagi para mitra.

"Kerjasama ini merupakan validasi atas misi dan model bisnis Surge untuk menghadirkan konektivitas bagi masyarakat luas, terutama di kabupaten dan kota Tier-2 dan Tier-3 di Indonesia yang belum memiliki akses internet yang berkualitas dan terjangkau," tutur CEO Surge Hermansjah Haryono dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (7/11/2021).

Sebagai informasi, Weave sendiri merupakan salah satu tiga pilar bisnis Surge. Perusahaan ini merupakan neutral carrier provider and colaborator yang fokus pada konektivitas berkapasitas tinggi sekaligus mendukung transformasi digital bagi ISP lokal termasuk bisnis data center.

Sejak akhir 2019, Surge melalui Weave telah memulai pembangunan 144 core serat optik di sepanjang rel kereta api milik KAI. Core tersebut sudah membentang dengan panjang 2.800 km atau lebih dari 580 stasiun yang berada di 9 wilayah operasional.

Pengembangan ini didesain untuk meningkatkan jaringan infrastruktur data yang cepat, stabil, dan memiliki kapasitas bandwidth besar, mencapai 15.000Gbps sesuai dengan studi kelayakan yang dilakukan Surge dengan PT KAI.

(Dam/Ysl)