Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah sudah menetapkan untuk secara bertahap mematikan siaran TV analag (analog switch off, ASO) pada 30 April 2022 pukul 00.00 WIB.
Dengan begini, pengguna TV analog harus memasang perangkat STB (set top box) untuk dapat menonton siaran.
Baca Juga
"Masyarakat yang (perangkat televisinya) belum bisa menerima siaran TV digital diharapkan segera memasang perangkat STB (set top box)," kata Menkominfo, Johnny G. Plate.
Advertisement
Selain menggunakan perangkat STB, pengguna juga dapat mengandalkan fitur DVB-T2 yang pada umumnya terpasang di sejumlah TV di pasaran saat ini.
Dengan TV berfitur DVB-T2 ini, pengguna dapat langsung menangkap siaran TV digital tanpa harus menggunakan perangkat STB.
Salah satu keuntungan dari siaran digital ketimbang analog adalah dari segi tampilan gambar lebih jernih, tanpa harus khawatir mencari-cari posisi untuk meletakkan antenna TV.
Tak hanya itu, channel TV yang dapat ditonton pun kini akan menjadi beragam. Lalu kira-kira merek dan berapa harga TV dengan kemampuan DVB-T2?
Menjawab rasa penasaran kamu, berikut ini adalah 6 merek TV di bawah Rp 2 juta dengan dukungan DVB-T2.
1. Samsung 24T4003
Tampil dengan layar LED berukuran 24 inci, TV buatan Samsung ini dapat menjadi pilihan. Dibekali teknologi Clean View, Samsung menjanjikan tampilan gambar detail dan bebas dari noise.
Tak hanya itu, perusahaan asal Korea Selatan itu juga menyertakan teknologi Wide Colour Enhancer. Apa itu?
Dengan teknologi ini, tampilan gambar di layar terlihat lebih terang dan warna tampak seperti aslinya. Samsung 24T4003 ini dijual seharga Rp 1,9 jutaan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini
2. Sharp 2TC24DC1i
Sharp melengkapi TV digitalnya ini dengan teknologi X2 Master Engine yang mampu memadukan warna kontras pada area gelap dan terang lebih baik.
Perusahaan mengklaim, teknologi X2 Master Engine ini akan memanjakan mata semua penggunanya sehingga tidak cepat lelah.
Selain ini, Sharp juga sudah melengkapi TV-nya ini dengan antenna booster. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu repot lagi membeli antenna tambahan untuk menangkap siaran.
Sharp 2TC24DC1i dibanderol Rp 1,5 jutaan.
3. Coocaa 24CTD2000
Coocaa 24CTD2000 memiliki layar dengan panel IPS berukuran 24 inci, dan sudah dilengkapi dengan teknologi Energy Saving Digital.
Tampil dengan bezel tipis, TV digital besutan Coocaa ini dapat menjadi pilihan kamu untuk mempercantik ruang utama saat nonton TV bersama keluarga.
Soal harga, Coocaa 24CTD2000 dijual Rp 1,6 jutaan.
Advertisement
4. Polytron PLD24V0853
TV LED selanjutnya yang dapat menjadi pertimbangan adalah Polytron PLD24V0853. Berukuran 24 inci, perusahaan sudah menyematkan teknologi bernama DIPE Engine.
Adapun DIPE Engine adalah Digital Intelligent Picture Enhancement yang dapat menganalisa dan mengoptimalkan seluruh tampilan gambar di layar dengan kualitas High Definition.
Polytron PLD24V0853 dijual seharga Rp 1,9 jutaan.
5. TCL 24D3000A
Berukuran 24 inci, TCL 24D3000A ini sudah mendukung resolusi layar hingga HD dan dilengkapi dengan fitur Dynamic Contrast dan True Color.
Dengan ini, tampilan gambar di TV akan terlihat secara alami, detail, dan warna terliat seperti aslinya.
Untuk harga, TCL membanderol TV-nya ini di Rp 1,7 jutaan.
6. LG 24TL520
TV terakhir yang masuk ke dalam daftar rekomendasi kami adalah LG 24TL520. Seperti seri-seri TV LG lainnya, model ini juga menjanjikan layar mampu menghadirkan kualitas gambar luar biasa dari sudut manapun.
Sebagai pelengkap untuk menikmati konten, LG juga sudah menyertakan teknologi stereo speaker yang mumpuni. Lalu berapa harganya, TV LG ini dijual senilai Rp 1,8 jutaan.
Kemkominfo Hentikan Siaran TV Digital di 3 Provinsi
Disebutkan, Pemerintah akan melaksanakan penghentian siaran tv analog/ Analog Switch Off (ASO) pada Sabtu, 30 April 2022, pukul 00.00 WIB. Selanjutnya mulai 1 Mei 2022, siaran televisi ditransmisikan secara digital.
Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan, ASO dilakukan dalam tiga tahap di berbagai wilayah di Indonesia. Khusus tahap 1, ASO dilakukan di 56 wilayah di 166 kota/ kabupaten.
Namun, Johnny mengatakan, ASO tahap 1 tidak serentak dilakukan di 56 wilayah siaran, melainkan dimulai di 3 wilayah terlebih dahulu.
"Penghentian tetap siaran TV analog tahap 1 dimulai dari tiga wilayah siaran di tiga provinsi di 8 kota/ kabupaten," kata Johnny dalam konferensi pers persiapan ASO dan migrasi ke TV digital, Jumat (29/4/2022).
Johnny menyebutkan, ketiga wilayah tersebut adalah:
1. Wilayah siaran Riau 4: Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Pulau Meranti
2. Wilayah siaran Nusa Tenggara Timur 4: Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka
3. Wilayah Papua Barat 1: Kabupaten Sorong dan Kota Sorong
(Ysl/Tin)
Advertisement