Google Luncurkan Versi Browser Aplikasi Belajar Membaca Read Along

Sebelumnya, Read Along dihadirkan oleh Google dalam bentuk aplikasi Android

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 11 Agu 2022, 07:30 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2022, 07:30 WIB
Tampilan Read Along versi browser
Tampilan Read Along versi browser

Liputan6.com, Jakarta - Google merilis versi web dari aplikasi Android mereka bernama Read Along, yang ditujukan sebagai platform belajar membaca untuk anak-anak.

Situs Read Along ini masih dalam versi beta, namun sudah dapat diakses. Kontennya adalah ratusan cerita bergambar dengan tingkatan membaca berbeda-beda.

Setelah pengguna memilih sebuah cerita, mereka bisa membacakannya dengan mikrofon di perangkat. Lalu, kata-kata akan disorot biru setelah dibacakan.

Kata-kata yang salah diucapkan akan diberikan penanda merah. Nantinya, saat pengguna mengklik kata yang diberikan penanda, asisten virtual bernama Diya akan mengucapkannya untuk pengguna.

Mengutip The Verge, Rabu (10/8/2022), Read Along sudah dapat diakses melalui beberapa peramban seperti Chrome, Firefox, dan Edge. Sementara untuk Safari dan browser lainnya, akan segera dirilis di kemudian hari.

Meski begitu untuk saat ini, cerita-cerita yang dihadirkan di Read Along masih cerita-cerita berbahasa Inggris, Hindi, Gujarati, Bengali, Telugu, Marathi, Tamil, Spanyol, dan Portugis.

Mengutip 9to5Google, Read Along pertama kali dirilis oleh Google di tahun 2019 sebelum dikembangkan setahun kemudian. Awalnya, platform ini hanya dirilis dalam bentuk aplikasi Android.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Data Tak Masuk Server Google

Google Rilis Aplikasi Read Along untuk Bantu Anak-Anak Belajar dari Rumah
Google Rilis Aplikasi Read Along untuk Bantu Anak-Anak Belajar dari Rumah

Menurut Google, sudah ada lebih dari 30 juta anak telah membaca 120 juta cerita di Read Along selama tiga tahun terakhir.

Untuk aplikasi Android-nya sendiri bisa digunakan secara offline, setelah pengguna mengunduh sebuah cerita. Semua pemrosesan suara dilakukan di perangkat dan tidak dikirim ke server Google.

Google menyebut readalong.google.com sebagai "peluang baru bagi guru dan pimpinan pendidikan di seluruh dunia, yang bisa menggunakan Read Along sebagai alat latihan membaca untuk siswa di sekolah.

Lebih lanjut, Google juga menambahkan cerita-cerita baru ke koleksi cerita di Read Along, yang akan tersedia pada akhir tahun ini untuk versi web dan Android.

Koleksi ini termasuk adaptasi konten kreator video anak-anak USP Studios dan ChuChu TV, serta buku alfabet dan fonetik dari perusahaan pendidikan Kutuki.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Gmail Terintegrasi dengan Chat, Spaces, dan Meet

Ilustrasi cara membuat email, Gmail, smartphone
Ilustrasi cara membuat email, Gmail, smartphone. (Photo by Solen Feyissa on Unsplash)

Google sebelumnya mengubah tampilan Gmail untuk seluruh pengguna. Lewat perubahan tampilan ini layanan Google lain, seperti Chat, Spaces, dan Meet kini langsung terintegrasi dengan Gmail.

Mengutip informasi dari Android Authority, Jumat (29/7/2022), desain Gmail yang baru ini sebelumnya sudah diperkenalkan beberapa bulan lalu. Jadi, Chat, Spaces, dan Meet kini bisa langsung diakses melalui menu di sebelah kiri.

"Untuk membantu orang tetap terhubung, kami membawa Gmail, Chat, Space, dan Meet dalam satu tampilan terpadu," tulis Google dalam blog-nya.

Oleh sebab itu, adanya perubahan ini membuat pengguna tidak perlu berganti aplikasi lain untuk mengakses tiga layanan lainnya.

Meski ada perubahan, pengguna tetap bisa melakukan kustomisasi bagian tersebut dan menyingkirkan aplikasi yang tidak ingin digunakan, melalui menu Quick Settings.

Google juga menyebut pengguna yang masih menyukai tampilan lama bisa mengubahnya ke tampilan standar Gmail.

Selain perubahan tampilan, Google juga meningkatkan kemampuan pencarian berdasarkan kueri yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Fitur ini juga sudah digulirkan untuk para pengguna.

Lalu untuk akhir tahun ini, perusahaan juga akan meningkatkan pengalaman Gmail untuk para pengguna tablet, ditambah dengan emoji yang lebih beragam, fitur aksesibilitas baru, serta fitur lainnya.

 

Aplikasi Gmail Diunduh 10 Miliar Kali

Ilustrasi cara membuat email, Gmail, desktop
Ilustrasi cara membuat email, Gmail, desktop. (Photo by Solen Feyissa on Unsplash)

Di sisi lain, awal tahun ini diketahui aplikasi Gmail diketahui telah diunduh 10 miliar kali dari Google Play Store. Google pertama kali meluncurkan aplikasi Gmail pada 1 April 2004.

Pada 2022, layanan email Google ini menyentuh capaian rekor baru dengan 10 miliar unduhan. Rupanya angka itu mewakili 53 persen dari pasar email AS.

Mengutip Digital Trends, Jumat (14/1/2022), capaian di atas menjadikan Gmail sebagai aplikasi keempat di Play Store yang mencapai tonggak ini.

Tiga layanan lain Google yang juga sudah menyentuh rekor unduhan adalah Google Play (karena semua ponsel Android yang memakai layanan Google membutuhkannya), YouTube, dan Google Maps.

Pada 11 Januari 2022, Google Play Store memperlihatkan bahwa Google Chrome dan Google Search juga sudah melampaui 10 miliar unduhan. Sementara aplikasi Google Photos tertinggal sedikit di belakang dengan lebih dari 5 miliar unduhan.

(Dio/Ysl)

Infografis 5 Tips Ajarkan Anak Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 5 Tips Ajarkan Anak Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya