Harga iPhone 13 Rekondisi Melonjak Setelah Perilisan iPhone 14 Series

Setelah iPhone 14 series dirilis, harga iPhone 13 rekondisi malah melonjak 11 persen dibanding sebelumnya. Apa alasannya?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 10 Okt 2022, 07:30 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2022, 07:30 WIB
Penjualan perdana iPhone 13
Penjualan perdana iPhone 13 di Apple Sanlitun in Beijing, Tiongkok. (Foto: Apple Newsroom)

Liputan6.com, Jakarta - Firma analitis Counterpoint Research merilis laporan mengenai pasar ponsel rekondisi atau refurbished, di mana Apple dengan iPhone-nya jadi perangkat rekondisi paling laris manis ketimbang lainnya.

Counterpoint mencatat, penjualan teratas di pasar sekunder AS meliputi ponsel seri iPhone 8, iPhone 11, dan iPhone XR. Namun, perusahaan riset ini juga menyebut, harga dari ketiga model ini turun rata-rata 22 persen sejak kehadiran iPhone 14 series.

Namun, harga iPhone 13 series rekondisi malah naik 11 persen setelah dirilisnya iPhone 14 series. Menurut Counterpoint, hal ini karena adanya dukungan jaringan 5G di iPhone 13 series.

"iPhone yang lebih lawas tidak didukung 5G dan harganya menjadi lebih murah. Sementara, iPhone rekondisi 5G memiliki permintaan yang tinggi," kata Counterpoint, dikutip dari Phone Arena, Senin (10/10/2022).

Lebih lanjut, laporan juga mengungkap, mereka yang membeli iPhone rekondisi berjaringan 5G berupaya menghemat uang mereka dengan membeli produk rekondisi agar bisa beli paket 5G yang lebih harganya lebih mahal (dibandingkan 4G).

Berdasarkan data yang dibagikan Counterpoint, harga iPhone 8 rekondisi turun 38 persen sejak iPhone 14 dirilis.

Sementara harga iPhone X series rekondisi turun 23 persen sejak kehadiran iPhone 14 series.

Lalu, penurunan harga iPhone refurbished iPhone 11 tercatat 15 persen. Begitu juga dengan iPhone pertama yang didukung 5G, iPhone 12 rekondisi yang harganya turun 10 persen sejak perilisan iPhone 14 series.

Alasan Harga iPhone Rekondisi Turun

Ilustrasi iPhone
Ilustrasi iPhone. (Photo by Tron Le on Unsplash)

Salah satu alasan penurunan harga model iPhone 8, iPhone X, iPhone 11, dan iPhone 12 rekondisi karena meningkatnya pasokan ini. Pasalnya ada lebih banyak konsumen yang membeli iPhone 14 series.

Counterpoint menyebut, rara-rata konsumen di AS menggunakan ponsel mereka selama 3 tahun dan 7 bulan. Mereka memakai ponselnya lebih lama sebelum berganti ponsel, dibandingkan beberapa tahun lalu.

Perusahaan riset ini juga menyimpulkan, dengan kondisi ekonomi yang lemah, konsumen mungkin ingin berhemat uang mereka dengan membeli iPhone 13 rekondisi dibandingkan iPhone 14 yang lebih mahal.

Pembeli iPhone 14 Pro Tak Pertimbangkan iPhone 13 Pro Rekondisi

iPhone 14 Pro Max with Software iOS 16
iPhone 14 Pro Max with Software iOS 16 (Photo by Jeremy Bezanger on Unsplash)

Namun, mereka yang ingin membeli iPhone 14 Pro atau iPhone 14 Pro Max mungkin cenderung tidak mempertimbangkan iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max rekondisi.

Pasalnya, model yang lebih baru hadir dengan chipset A16 Bionic terbaru yang harganya 2,4 kali lipat lebih mahal dibandingkan harga untuk chipset A15 Bionic.

Selain chipset, iPhone 14 Pro series juga didukung dengan fitur baru Dynamic Island yang absen hadir di versi sebelumnya.

Perlu diketahui, semua model iPhone rekondisi di atas mendapatkan update iOS 16. Namun kemungkinan besar tahun depan, iPhone 8 sudah tak lagi bisa di-update ke iOS 17.

Jadi sebelum beli iPhone rekondisi, pastikan dulu apakah model yang ingin dibeli mendapatkan dukungan update OS hingga waktu yang cukup panjang.

(Tin/Ysl)

Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya