Kata Elon Musk soal SpaceX Bangun Fasilitas Peluncuran Roket di Indonesia

Saat menjadi pembicara di gelaran B20, Elon Musk membahas kemungkinan membuat fasilitas peluncuran roket SpaceX di Indonesia.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 14 Nov 2022, 14:39 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2022, 14:01 WIB
Elon Musk
Elon Muks saat berbicara dalam salah satu sesi di B20 yang digelar di Bali. (YouTube: B20 Indonesia 2022)

Liputan6.com, Jakarta - Hadir sebagai salah satu pembicara di gelaran B20 yang diadakan di Bali, Elon Musk sempat membahas mengenai kemungkinan SpaceX membuat peluncur roket di Indonesia.

Saat sesi 1-on-1 tersebut, CEO dan President Bakrie & Brothers, Anindya Bakrie, menceritakan pengalamannya saat mengunjungi fasilitas SpaceX yang ada di Boca Chica, Texas, Amerika Serikat.

Ketika itu, ia mendengar dari beberapa insinyur menyebut lokasi terbaik untuk meluncurkan roket berada di ekuator atau garis khatulistiwa. Hal itu juga diamini oleh Elon Musk yang menuturkan, lebih tepatnya pegunungan rendah di ekuator.

Lantas, dengan wilayah Indonesia yang berada di khatulistiwa, termasuk rencana ibu kota baru yang ada di ekuator, Anindya pun menanyakan apakah ada kemungkinan adanya fasilitas peluncuran (launching pad) SpaceX di Indonesia?

Menjawab hal tersebut, Elon Musk menyebut, dalam jangka panjang hal tersebut memang masuk akal. "Saya rasa dalam jangka panjang, hal itu masuk akal untuk meluncurkan platform dari berbagai negara," tuturnya saat hari kedua B20, Senin (14/11/2022).

Lebih lanjut ia menuturkan, fasilitas peluncuran ini nantinya juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan perjalanan antar negara menggunakan roket. Dengan roket, perjalanan antar bagian di dunia bisa berlangsung lebih singkat.

"Dengan menggunakan roket, Anda bisa melakukan perjalanan dari satu bagian dunia ke bagian lain dengan 20 kali kecepatan suara," tuturnya menjelaskan. Jadi, melakukan perjalanan ke wilayah mana saja di Bumi dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 1 jam.

B20 Summit: Elon Musk Bicara soal Masa Depan Twitter di Indonesia

CEO Tesla Elon Musk menjadi pembicara dalam B20 Summit 2022 dengan tema Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation.
CEO Tesla Elon Musk menjadi pembicara dalam B20 Summit 2022 dengan tema Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation.

Di samping itu, terkait Twitter, Elon menyebut Indonesia memiliki masa depan yang cerah. Pernyataan ini diutarakan Elon setelah CEO dan President Bakrie & Brothers Anindya Bakrie menanyakan soal masa depan Twitter di Indonesia.

Menurut Elon, dengan kombinasi jumlah populasi, sumber daya, dan didukung energi dari generasi muda yang begitu besar, Indonesia memiliki masa depan yang cerah.

Dalam kesempatan itu, Anindya juga menanyakan soal tren konten video pendek yang kini banyak dibuat pengguna media sosial. Elon menuturkan, konten video pendek merupakan ide yang bagus dan tidak menutup kemungkinan akan hadir lebih banyak di Twitter.

"Twitter, saya pikir membutuhkan lebih banyak konten video. Dan yang pasti, memungkinkan video yang lebih panjang, termasuk memungkinkan kreator konten mendapatkan pemasukan dari situ," tutur Elon secara virtual, Senin (14/11/2022) di acara B20 Summit, Bali.

Oleh sebab itu, ia menuturkan, Twitter perlu melakukan revenue share (bagi hasil) dengan para kreator konten. Dengan demikian, para kreator bisa mendapatkan mendapatkan pemasukan dari situ, sekaligus memungkinkan mereka tetap membuat konten.

Seperti diketahui, Elon Musk akhirnya tampil menjadi salah satu pembicara dalam event B20 yang digelar di Bali. Meski hadir secara virtual, kehadirannya berhasil menarik perhatian publik Tanah Air.

Salah satu yang sempat menyorot perhatian adalah pakaian yang digunakan CEO Tesla tersebut. Menurut Anindya Bakrie, batik yang dipakai Elon berasal dari salah satu desa di Sulawesi Tengah.

Elon Musk Pakai Batik Saat Hadir Secara Virtual di B20

CEO Tesla Elon Musk menjadi pembicara dalam B20 Summit 2022 dengan tema Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation.
CEO Tesla Elon Musk menjadi pembicara dalam B20 Summit 2022 dengan tema Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation.

"Terima kasih telah memakainya. Batik itu kami kirimkan 15.000 km jauhnya," tutur CEO dan President Bakrie & Brothers tersebut saat menjadi moderator dalam sesi 1-on-1 tersebut, Senin (14/11/2022).

Menurut Anindya, batik yang dikenakan Elon merupakan Batik Bomba. Batik tersebut berasal dari salah satu wilayah di Sulawesi Tengah yang juga dikenal sebagai penghasil nikel.

"Batik Bomba yang Anda gunakan berasal dari sebuah desa kecil di Sulawesi Tengah. Di tempat tersebut Anda akan menemukan banyak nikel, sehingga mungkin Anda ingin mengunjunginya," tutur Anindya.

Untuk diketahui, Elon menjadi pengisi dalam sesi 1-on-1 di B20 Summit dengan tema Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation. Dalam sesi itu, ia berbicara mengenai sejumlah topik, mulai dari SpaceX, Tesla, Boring Company, hingga rencananya membawa manusia ke Mars.

Awalnya, Elon dijadwalkan untuk menghadiri secara langsung event B20 kali ini. Namun menurut Chairwomen B20, Shinta Kamdani, ia tidak bisa datang langsung ke Indonesia dan memilih hadir secara virtual.

Shinta menuturkan, absennya pemilik baru Twitter ini ke Bali, karena ada urusan mendadak. "Ada urusan mendadak. Elon tadinya mau hadir cuma mendadak ada urusan dia," tutur Shinta seperti dikutip dari kanal Global Liputan6.com.

Sebagai informasi, B20 merupakan forum dialog resmi KTT G20 yang dilakukan komunitas bisnis global. Didirikan pada 2010, B20 bertugas merumuskan rekomendasi kebijakan tentang-tentang isu seputar bisnis.

Elon Musk hingga Aktris Anne Hathaway Jadi Pembicara B20 Summit Hari Ini

Pertemuan bisnis dalam G20 atau disebut B20 telah mencapai puncak pembahasan
Chair B20 Indonesia Shinta Wijaya Kamdani dan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasyid. Pertemuan bisnis dalam G20 atau disebut B20 telah mencapai puncak pembahasan. Nantinya, berbagai hasil yang didapat akan disetor ke tingkat kepala negara di Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) menyelenggarakan B20, yang berlangsung pada 13-14 November 2022 di Bali. KTT B20 tahun ini mengangkat tema memajukan pertumbuhan yang inovatif, inklusif, dan kolaboratif untuk mendukung tema G20 Recover Together, Recover Stronger.

B20 dilaksanakan untuk mewakili komunitas bisnis global, dengan mandat guna memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat ditindaklanjuti mengenai prioritas yang ditetapkan oleh setiap kepresidenan untuk memacu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

Namun ada yang menarik di gelaran hari kedua hari ini 14 November 2022, sebab CEO Tesla Elon Musk dilaporkan batal datang ke Bali untuk hadir sebagai salah satu pembicara dalam gelaran KTT B20. Musk sendiri dijadwalkan akan menjadi pembicara pada hari kedua, 14 November 2022.

Absennya Elon secara langsung di Bali diketahui dari Chairwoman B20, Shinta Kamdani. Meski batal hadir, pemilik Twitter tersebut disebut akan hadir secara virtual.

Selain itu, juga ada Presiden Direktur Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) Alvin Sariaatmadja yang menjadi salah satu pembicara dalam acara B20.

Acara dibuka oleh sambutan dari Shinta Widjaja Kamdani sebagai Ketua B20 Indonesia, dan dilanjutkan oleh Arsjad Rasjid yang merupakan Ketua Umum KADIN Indonesia. Sementara, pidato utama KTT tentang kemitraan publik dan swasta untuk SPUR pertumbuhan ekonomi oleh Menteri Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Berikut daftar Menteri dan CEO yang hadir dalam acara B20 hari kedua, dilansir dari laman KADIN, Senin (14/11/2022).

Dialog KTT tentang memanfaatkan kekuatan inovasi untuk masa depan pertumbuhan ekonomi, disampaikan oleh:

-          Klaus Schwab, Pendiri dan Ketua Eksekutif, Forum Ekonomi Dunia

-          Young Liu, Ketua Hon Hai Group Teknologi (Foxconn) 

Diskusi panel KTT tentang memanfaatkan kekuatan inovasi untuk pertumbuhan ekonomi masa depan oleh:

-          Alvin Sariaatmadja, Presiden Direktur Elang Mahkota Teknologi (EMTEK)

-          Anthony Tan, CEO dan Co-Founder, Grab

-          Candace Johnson, Co-Founder, SES dan Loral-Teleport Europe

-          Christian Gebara, CEO Telefonica Brasil

-          Deep Kapuria, Ketua Grup Teknologi Tinggi

Kemudian dilanjutkan diskusi tentang investasi dalam bakat masa depan, teknologi dan sumber daya keuangan bersama Changpeng Zhao yang merupakan CEO Binance.

Pidato utama KTT tentang keseimbangan pertumbuhan ekonomi global dan perlindungan lingkungan oleh Jeff Bezos yang merupakan Ketua Eksekutif Amazon.

Sementara, Elon Musk CEO Tesla yang harusnya dijadwalkan hadir fisik, menjadi hadir online. Musk akan menyampaikan materi tentang menavigasi gangguan masa depan inovasi teknologi global. 

(Dam)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya