Liputan6.com, Jakarta - Penelitian yang dilakukan di Kota Aomori di timur laut Jepang berencana untuk menghasilkan listrik dari kelebihan salju. Hal ini dilakukan dalam upaya mengamankan sumber energi terbarukan sekaligus berpotensi mengurangi kekurangan daya listrik.
JapanToday melaporkan, proyek tersebut merupakan hasil kerja sama antara Forte Co, sebuah perusahaan IT lokal dan prodi Elektro-Komunikasi Universitas Tokyo. Kedua pihak menggunakan perbedaan suhu antara salju yang tersimpan dan udara di sekitarnya untuk menggerakkan turbin.
Baca Juga
Mengutip Tech Times, Rabu (11/1/2023), energi dihasilkan ketika panas udara menguapkan cairan yang didinginkan oleh salju yang tersimpan.
Advertisement
Menurut laporan penelitian, pembangkit listrik dari salju yang telah disimpan telah populer sebagai sumber daya berbiaya rendah, aman, dan bermanfaat ekologis.
Kota Aomori sendiri adalah tempat dengan hujan salju parah setiap tahun. Biaya pembersihan salju di sana baru-baru ini mencapai rekor tertinggi, yakni sebesar 5,9 miliar yen atau USD 55 juta setahun, hingga Maret 2021.
Alih-alih hanya membuang kelebihan salju, kota dan mitranya bermaksud memanfaatkan salju dengan baik melalui proyek cerdas ini.
Sekadar informasi, Kota Aomori memang merupakan tempat yang dikenal paling bersalju di dunia. Menurut berbagai catatan, kota ini menerima sekitar 312 inci hujan salju per tahun.
Penduduk Kembangkan Cara Unik Hadapi Salju
Aomori sendiri terletak di atas titik tertinggi di Pegunungan Hakkoda, yang bisa menyebabkan tingginya jumlah salju yang turun.
Meski cuaca musim dingin di Aomori menantang, setidaknya ada 299.000 orang tinggal di kota ini. Kota ini juga disebut-sebut memiliki sejarah panjang dalam menangani salju, di mana penduduknya mengembangkan cara unik untuk menavigasi jalanan bersalju dan mempertahankan kehidupan sehari-hari.
Lantas, bisakah salju menyalakan listrik di kota ini?
Pada 16 Desember 2022, para pekerja Forte memasang material penyekat di kolam renang di SD yang terbengkalai di Aomori, guna menjaga agar tumpukan salju tetap dingin.
Advertisement
Produksi Listrik
Sebelum produksi listrik dimulai pada musim semi, akan dilakukan penelitian lebih lanjut guna menahan salju dan menentukan jumlah listrik yang dapat dihasilkan.
Laporan menyebutkan, tantangan ini perlu diatasi, termasuk menemukan fasilitas berskala besar untuk menyimpan salju dan mengamankan udara panas selama musim dingin.
Kini, Forte tengah mempertimbangkan untuk memakai air panas dari mata air panas untuk mencapai perbedaan suhu yang lebih besar.
Bisa Ciptakan Industri Baru
Jika cara ini sukses, sumber energi terbarukan yang unik ini tidak hanya menghasilkan sumber tenaga baru bagi Aomori, tetapi juga mengarah pada terciptanya industri baru di wilayah tersebut.
Kepala Forte Jun Kasai mengatakan, "Ini adalah sumber energi terbarukan yang unik di wilayah dengan salju lebat. Cara ini juga akan mengarah pada penciptaan industri baru."
(Tin/Ysl)
Advertisement