Bill Gates ke Elon Musk: Daripada ke Planet Mars Lebih Baik Bantu Biayai Vaksin

Menurut Bill Gates, ketimbang memprioritaskan pergi ke Mars seperti visi Elon Musk, lebih baik mengalihkan dana untuk vaksin.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 08 Feb 2023, 19:04 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2023, 19:00 WIB
Bill Gates. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP, File)
Ilustrasi Bill Gates. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP, File)

Liputan6.com, Jakarta - Bill Gates mengeluarkan pendapatnya yang menilai bahwa visi Elon Musk untuk pergi ke Mars sebagai sebuah pemborosan uang.

Hal ini diungkapkan olehnya ketika ditanyakan oleh BBC, mengenai apakah Musk akan bergabung dengan klub pendonor kaya-raya seperti Gates, Warren Buffett, dan Jeff Bezos, yang berkomitmen memberikan sebagian besar kekayaan mereka.

"Ya, saya pikir suatu hari nanti dia akan menjadi dermawan yang hebat," kata Gates tentang Elon Musk," seperti dikutip dari New York Post, Rabu (8/2/2023).

Menurut co-founder Microsoft itu, berbagai hal besutan Musk seperti Tesla, memiliki dampak yang positif, bahkan tanpa berbentuk filantropi.

"Tapi pada akhirnya, saya tidak berpikir dia akan--selain pergi ke Mars beberapa kali--menghabiskannya untuk dirinya sendiri," lanjut Gates.

"Jadi ya, suatu hari nanti saya pikir dia akan bergabung dengan peringkat dermawan menggunakan kecerdikannya," imbuhnya.

Dalam wawancaranya tersebut, Gates mengatakan dirinya tidak percaya misi Elon Musk untuk pergi ke Planet Mars, adalah sebuah penggunaan dana yang baik.

Ia menambahkan, memberikan vaksin kepada orang yang membutuhkan harus menjadi prioritas yang lebih tinggi. Menurut Bill Gates, pergi ke Mars adalah sebuah hal yang cukup mahal.

"Anda dapat membeli vaksin campak dan menyelamatkan nyawa seharga USD 1.000 per nyawa yang dihemat, jadi itu hanya alasan bagi Anda seperti--jangan pergi ke Mars," kata Gates.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Alasan Elon Musk Ingin Bawa Manusia Pergi ke Planet Mars

Elon Musk. (Patrick Pleul/Pool via AP, File)
Ilustrasi Elon Musk. (Patrick Pleul/Pool via AP, File)

Elon Musk sendiri dikenal sebagai salah satu sosok yang punya ambisi untuk membawa manusia pergi ke Mars. CEO SpaceX ini secara terang-terangan memiliki ide untuk membangun koloni di Planet Merah tersebut.

Saat menghadiri B20 Summit secara virtual, rencana ini sempat disinggung oleh CEO dan President Bakrie & Brothers, Anindya Bakrie.

Ia mengajukan pertanyaan kepada Elon, mengapa mau menjelajah Mars, padahal saat ini masih ada orang yang mempercayai Bumi datar.

Menjawab pertanyaan tersebut, Elon menuturkan, hal itu dilakukannya karena dilihat sebagai sebuah masa depan yang seru dan menginspirasi bagi dirinya. Terlebih, ia menuturkan, bayangkan apabila hal ini ternyata bisa dilakukan.

Kendati memiliki rencana pergi ke Planet Mars, bukan berarti ia tidak melakukan hal lain untuk menyelesaikan masalah di Bumi. Sebab, ia menyebut, selalu ada masalah di Bumi dan kita perlu untuk menyelesaikannya.

"Saya pikir 99 persen usaha kita perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah di Bumi," kata Elon Musk.

"Dan, 1 persen upaya kita dilakukan untuk melakukan penjelajahan luar angkasa dan sebagainya, karena itu merupakan hal menarik dan menginspirasi," tuturnya di event B20, Senin (14/11/2022).

 


Kehidupan Awal di Mars Tak Seindah yang Dibayangkan

Ilustrasi Planet Mars
Ilustrasi Planet Mars (Aynur Zakirov/Pixabay).

Musk menyatakan, kehidupan ini tidak melulu hanya tentang memecahkan masalah. Manusia tetap perlu melakukan hal-hal yang menginsipirasinya dan menjadi alasan untuk terus melanjutkan hidup.

"Kehidupan tidak hanya tentang memecahkan masalah. Pasti ada hal-hal yang menginspirasi yang membuat Anda bahagia untuk melanjutkan hidup dan senang bangun di pagi hari," tuturnya.

Sebelumnya di tahun lalu, Elon Musk mengungkapkan bahwa jika manusia bisa hidup di Mars, kehidupan mereka yang tinggal pertama kali di planet itu tampaknya tak akan seindah yang dibayangkan.

Menurut salah satu orang terkaya di dunia itu, pemukim pertama yang tiba di Mars jangan berharap akan gaya hidup glamor atau mendapatkan kondisi yang aman selama mereka tinggal.

"Sangat penting untuk menekankan bahwa Mars, terutama pada awalnya, tidak akan mewah," kata pria yang merupakan pendukung eksplorasi manusia di planet Mars itu, dalam wawancara dengan Chris Anderson, Kepala dari Konferensi TED.

 


Perkiraan Harga untuk Pergi ke Mars

Elon Musk (AP Photo/Susan Walsh, File)
Elon Musk (AP Photo/Susan Walsh, File)

Mengutip New York Post, Kamis (21/4/2022), Musk mengatakan bahwa di awal kehidupan akan "berbahaya, sempit, sulit," serta membutuhkan "kerja keras." Ia bahkan mengatakan Anda mungkin tidak akan bisa kembali ke Bumi.

"Namun, itu akan luar biasa," kata Musk.

Dalam kesempatan tersebut, menurutnya, untuk mengembangkan koloni mandiri, akan perlu mendaratkan "sesuatu di urutan seribu kapal" masing-masing membawa sekitar 100 penumpang.

Musk juga mengatakan, dalam perjalanan ke planet Mars, harga perkiraan yang dibutuhkan per orangnya mencapai US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1,4 miliar.

"Jika biaya pindah ke Mars, secara argumen, US$ 100.000, saya pikir hampir semua orang bisa bekerja dan menabung, untuk akhirnya memiliki US$ 100.000 dan dapat pergi ke Mars jika mereka mau," ujarnya.

Mengutip Entrepreneur, Musk juga mengungkapkan, kemungkinan sumber pendanaan lain misalnya disponsori oleh pemerintah atau melalui pinjaman.

(Dio/Isk)

infografis negara asgardia
Asgardia, Negara di Luar Angkasa
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya