PUBG Mobile BGMI Rilis Lagi di India Usai Lama Dilarang Pemerintah

BGMI atau PUBG Mobile versi India, bakal dirilis ulang di negara itu setelah sempat diblokir cukup lama karena alasan keamanan

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 31 Mei 2023, 10:30 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2023, 10:30 WIB
Ilustrasi Game Mobile, PUBG
Ilustrasi Game Mobile, PUBG (Photo by SCREEN POST on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - PUBG Mobile versi India, yang dikenal sebagai Battlegrounds Mobile India (BGMI), kembali dirilis secara resmi di negara itu, setelah sempat diblokir oleh pemerintah cukup lama, melalui periode uji coba.

Kehadiran BGMI di India menyusul adanya negosiasi antara Krafton dengan pemerintah India. Game ini pun bisa diunduh lagi melalui Google Play Store, dengan server yang dijadwalkan buka 29 Mei waktu setempat.

Mengutip GSM Arena, Rabu (31/5/2023), kemungkinan bakal ada banyak penyesuaian untuk versi terbaru dari game ini di India, demi memenuhi persyaratan pemerintah.

Dalam versi sebelumnya, darah diganti menjadi hijau atau kuning. Selain itu, "kills" juga diubah namanya menjadi "finishes."

Bukan tidak mungkin bakal ada fitur seperti batas waktu bermain harian, mengingat hal ini menjadi salah satu syarat yang diajukan oleh pemerintah India.

Meski semua ketentuan dan syarat sudah dipenuhi, game besutan Krafton ini juga belum tentu akan bebas aturan. Menteri Negara Rajeev Chandrasekhar menegaskan perilisan ini masih percobaan, dengan "persetujuan uji coba tiga bulan."

"Kami akan terus mencermati masalah lain dari bahaya pengguna, kecanduan, dll, dalam tiga bulan ke depan sebelum keputusan akhir diambil," kata Chandrasekhar.

Meski begitu, CEO Krafton India Sean Hyunil Sohn, mengatakan mereka bahwa senang BGMI akan dirilis ulang di negara itu.

Hadirkan Map Nusa

Map Nusa di PUBG Mobile yang terinspirasi dari keindahan Pulau Bali.
PUBG Mobile berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menghadirkan peta baru bernama Nusa di game. Peta tersebut terinspirasi keindahan Pulau Bali. Nusa menjadi peta terkecil, berukuran 1 x 1 di PUBG Mobile. (Foto: PUBG Mobile)

"Kami terus bekerja untuk memberikan pengalaman gameplay yang mulus kepada pengguna kami dan dengan senang hati menyambut semua orang kembali," ujar Hyunil Sohn dalam keterangannya.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada pihak berwenang dan pengguna kami atas dukungan berkelanjutan mereka karena kami bertujuan untuk meningkatkan pengalaman bermain game untuk komunitas India kami," kata Hyunil Sohn.

Mengutip Tech Crunch, Krafton juga menyebut mereka akan membatasi waktu permainan setiap harinya yaitu tiga jam untuk pemain di bawah 18 tahun, dan 6 jam untuk dewasa.

Menariknya, BGMI bakal menghadirkan beberapa konten baru seperti senjata dan peta, yang salah satunya disebut-sebut terinspirasi dari Pulau Bali yaitu Nusa, dan sudah rilis di PUBG Mobile.

Krafton mengatakan pulau resor Nusa menampilkan mekanisme navigasi baru, kemampuan untuk melakukan recall pemain tertentu yang telah mati dalam kondisi tertentu, dan kendaraan baru.

PUBG Mobile Dilarang di India

Oppo A77s (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
Bermain PUBG Mobile dengan Oppo A77s (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

PUBG Mobile versi asli sendiri diblokir di India pada pertengahan 2020, meski berhasil menggaet banyak pemain. Meningkatnya ketegangan geopolitik antara India dan China jadi salah satu penyebabnya.

Saat itu, pemerintah India menyingkirkan game battle royale ini dari Google Play Store dan Apple App Store, dengan alasan masalah keamanan nasional.

Krafton kemudian sempat meluncurkan versi yang berdiri sendiri dari PUBG Mobile khusus untuk India, yang bernama Battlegrounds Mobile India (BGMI).

Namun lagi-lagi, perusahaan asal Korea Selatan ini kembali harus mencabut game itu lagi dari platform aplikasi seluler karena masalah keamanan tahun lalu.

(Dio/Ysl)

Infografis Pro-Kontra Bahaya PUBG Mobile

Infografis Pro-Kontra Bahaya PUBG Mobile
Infografis Pro-Kontra Bahaya PUBG Mobile. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya