Andy Rubin Mundur dari Jabatan Bos Android di Google

Mundurnya Andy Rubin diumumkan langsung oleh CEO Google Larry Page. Apa alasannya?

oleh Liputan6 diperbarui 14 Mar 2013, 10:14 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2013, 10:14 WIB
andy-rubin-keluar-130314b.jpg

Pencipta sistem operasi Android Andy Rubin mundur dari jabatannya sebagai Bos Android di Google. Tapi Rubin masih bertahan di Google, meski raksasa mesin pencari itu tak menjelaskan peran baru apa yang dijalankan Rubin.

Dilansir dari laman CNN, Kamis (14/3/2013), mundurnya Andy Rubin diumumkan langsung oleh CEO Google Larry Page.

"Setelah berkembang dengan target ambisius yang kami mimpikan bersama Android, dan juga tim dengan kepemimpinan yang kuat, Andi memutuskan bahwa ini waktunya untuk beralih tangan dan memulai babak baru di Google," ucap Larry Page di blog resmi Google.

Sayangnya Page tidak menjelaskan babak baru apa yang akan dilakukan Rubin di Google. Sejak Android dibeli oleh Google pada 2005 silam, Andy Rubin tetap orang yang dianggap tepat untuk memimpin pengembangan sistem operasi robot hijau itu. Di bawah kepemimpinan Rubin, Android kini menjadi sistem operasi yang menguasai separuh pangsa pasar smartphone di dunia. Tak heran jika Rubin juga menjadi salah satu eksekutif Google yang paling dikenal.

Sebagai pengganti, Google menunjuk Sunday Pichai, yang sebelumnya menjabat sebagai Senior Vice President yang bertanggung jawab atas Chrome dan aplikasi Google dan Android. Tentu ini langkah yang menarik, sebab Pichai diprediksi akan menyatukan Chrome OS dan browser Chrome yang selama ini lebih fokus di perangkat PC, dengan Android yang merupakan platform mobile.

Dilansir dari laman TechCrunch, Larry Page tidak menyebut secara spesifik apa yang akan dilakukan Pichai. "(Pichai) akan bekerja untuk mendorong ekosistem untuk semakin maju," tulis Page di blog Google.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya