Hoaks Video Hamas Tembak Helikopter Israel, Ternyata dari Game

Video game Arma 3 digunakan untuk menyebarkan hoaks tentang konflik Israel-Hamas di media sosial. Pengguna X harus lebih berhati-hati dan kritis dalam mengonsumsi informasi.

oleh Yuslianson diperbarui 11 Okt 2023, 12:22 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2023, 12:22 WIB
Hoaks Video Hamas Tembak Helikopter Israel, Ternyata dari Game
Video game Arma 3 digunakan untuk menyebarkan hoaks tentang konflik Israel-Hamas di media sosial. Pengguna X harus lebih berhati-hati dan kritis dalam mengonsumsi informasi. (MOHAMMED ABED/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Konflik antara Israel dan Hamas pada akhir pekan lalu telah menimbulkan keresahan di seluruh dunia. 

Alhasil, banyak orang mencari informasi terkini tentang situasi di Gaza dan Israel melalui media sosial, terutama X, aplikasi yang sebelumnya bernama Twitter. 

Akan tetapi, mayoritas informasi ditemukan di platform X terkait perang Israel-Hamas ini tidak sesuai dengan fakta, tetapi hoaks, manipulasi, dan rekayasa.

Salah satu contoh hoaks viral di X adalah video diklaim sebagai aksi Hamas menembak jatuh dua helikopter Israel, dan disebarkan oleh akun di media sosial.

Video ini disebarkan dan mendapat ribuan retweet dan like dari pengguna Twitter tanpa menyadari itu adalah hoaks.

Berdasarkan penelusuran tim Liputan6.com, Rabu (11/10/2023), video tersebut ternyata bukan kejadian nyata, melainkan cuplikan dari video game.

Diketahui, video itu merupakan cuplikan salah satu adegan dari game Arma 3 ketika seorang tentara menembakkan misil ke arah helikopter.

Game Arma 3 ini pertama kali dirilis pada tahun 2013 buatan studio Bohemia Interactive, dan banyak akun di media sosial menggunakan cuplikan tersebut di berbagai kesempatan untuk menyebarkan hoaks.

Ada pula cuplikan dengan narasi militan Hamas melakukan serangan udara di berbagai bagian Israel.

Hal ini menunjukkan betapa mudahnya informasi palsu dibuat dan disebarluaskan di media sosial. Video hoaks ini juga berpotensi menimbulkan kesalahpahaman, kebencian, dan kekerasan antara kelompok-kelompok berbeda pandangan tentang konflik Israel-Hamas. 

Berdasarkan ini, sangat penting bagi pengguna X untuk lebih berhati-hati dan kritis dalam mengonsumsi informasi tentang konflik Israel-Hamas di media sosial. 

Pengguna X atau Twitter harus melakukan pengecekan fakta sebelum membagikan atau menyukai postingan tentang konflik tersebut, dan mencari sumber informasi terpercaya dan independen.

Instagram Gal Gadot Malah Banjir Komentar Free Palestine

Aktris Gal Gadot berpose saat tiba menghadiri pemutaran perdana film produksi Warner Bros 'Justice League' di Teater Dolby di Hollywood, California, AS (13/11). Gal Gadot tampil cantik dengan gaun emas berkilauan. (Photo by Chris Pizzello/Invision/AP)

Konflik antara Hamas di Palestina dengan tentara Israel yang terus berkecambuk membuat aktris asal Israel Gal Gadot angkat bicara. Beberapa hari terakhir, pemeran utama di Wonder Woman itu terus mengunggah postingan medsos yang isinya dukungan ke negaranya. 

Gal Gadot melalui unggahan-unggahannya juga menyajikan informasi dari sisi Israel tentang korban terus berjatuhan. Bahkan, ia tidak segan-segan meminta dukungan donasi bagi orang-orang yang jadi korban serangan Hamas.

Sementara itu, kolom komentar Instagram Gal Gadot pun penuh dengan tanggapan warganet. Komentar di Instagram Gal Gadot terbelah, ada yang turut mendukung Israel tetapi banyak sekali yang tak sepakat dengan Gal Gadot. 

Di antara banyaknya komentar, pendukung Palestina menyerukan "Free Palestine" di kolom komentar Instagram Gal Gadot. 

"Di mana suara kami ketika orang-orang kami menyerang Palestina?" kata seorang warganet di kolom komentar Gal Gadot. 

"Free Palestine" kata seorang warganet di Instagram Gal Gadot. 

Di antara banyak komentar, sebagian komentar terlihat berasal dari warganet Indonesia. Hal itu terlihat dari bahasa yang digunakan.

"Indonesia with Palestina," kata akun Instagram seorang netizen. 

"Aku hanya membela Palestine, mereka sangat membutuhkan bantuan lebih daripada Israel," kata pemilik akun berbahasa Indonesia. 

Unggahan dengan kata-kata Free Palestine pun terus memenuhi komentar Instagram Gal Gadot. 

Dihujat Warganet Pendukung Palestina

Gal Gadot tersenyum saat menghadiri koleksi ready-to-wear Christian Dior Fall/Winter 2023-2024 di Paris pada Selasa, 28 Februari 2023. Gal Gadot memadukann rok berjenjang menyapu berlapis rumit dengan jumbai kecil yang menutupi seluruh gaun bohemian. (Vianney Le Caer/Invision/AP)

Melalui unggahan di akun Instagram centang birunya, Gal Gadot mengunggah gambar bintang David yang merupakan lambang negara Israel, dengan tulisan "I stand with Israel".

"Saya berdiri bersama Israel, dan kamu juga harusnya begitu. Dunia tidak bisa berdiam saat tindakan teror mengerikan seperti ini terjadi!" kata Gal Gadot dalam keterangan foto tersebut di Instagram.

Unggahan Gal Gadot di tengah konflik antara kelompok Hamas dan tentara Israel di Gaza ini menyedot lebih dari 673 ribu tanda suka. Sementara jumlah komentar di sana lebih dari 47 ribu komentar.

Unggahan itu juga menuai pro dan kontra dari warganet, termasuk dari penggemarnya. Pasalnya, sebagian orang mendukung unggahan salah satu pemeran di Fast and Furious itu. Sementara, sebagian lainnya justru menganggap kalau Palestina-lah yang justru perlu didukung.

"Israel akan tetap menjadi sebuah bangsa tanda tanah air. Palestina akan tetap merdeka, penduduknya akan tetap merdeka dan ini akan tetap menjadi tanah Arab Palestina. Hiduplah Palestina merdeka," kata seorang warganet yang memberikan dukungan ke Palestina.

Warganet lain yang merupakan fans Gal Gadot tetapi pendukung Palestina menyebut unggahan Instagram Gal Gadot itu bias.

Fans Tak Sepakat dengan Gal Gadot

Penampilan Gal Gadot dalam Wonder Woman 1984. (Twitter @GalGadot)

"Bias! Tanah yang Anda dukung adalah milik rakyat Palestina yang tak bersalah, saya adalah penggemar Anda, tetapi jelas Anda mendukung kekerasan," kata seorang fans yang tak sependapat dengan Gadot.

Netizen lain mengaku sebelumnya ia fans Gal Gadot, tapi belakangan justru sebaliknya.

"Saya adalah penggemar berat kamu sebelum unggahan ini. Saya mendukung Palestina dan dunia muslim. Israel adalah negara teroris, Anda menyebut orang Arab yang berjuang untuk Palestina sebagai teroris, tetapi justru Israel," kata netizen tersebut.

Ada juga yang menyebut Gal Gadot justru berdiri mendukung penindasan dan pembunuhan.

"Kenapa kamu tidak berdiri menentang orang-orang kamu ketika mereka membunuh ribuan perempuan dan anak-anak Palestina tanpa alasan apa pun," keluh seorang warganet.

Meski begitu, ada sejumlah komentar juga yang mendukung unggahan Gal Gadot dalam membela Israel.

Berbagai pesan dukungan hingga lambang bendera Israel juga terlihat diunggah di kolom komentar Instagram Gal Gadot.

Ini bukan pertama kalinya Gal Gadot mengunggah posting-an yang mendukung Israel dan mendapatkan banyak komentar tak setuju dari warganet.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya