Huawei Dorong Konektivitas di Indonesia, Bangun Jaringan KA Cepat Whoosh hingga 5G di Solo

Huawei mengungkapkan sejumlah upaya terkini mereka, dalam mendorong konektivitas di Indonesia, termasuk di KA Cepat Jakarta-Bandung Whoosh, serta jaringan 5G di Solo.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 10 Des 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 10 Des 2023, 08:00 WIB
James Sun, Vice President Huawei Indonesia (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)
James Sun, Vice President Huawei Indonesia (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Liputan6.com, Sumba - Perusahaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Huawei, mengungkapkan sejumlah upaya mereka dalam memperluas konektivitas, serta mendukung transformasi digital di Indonesia.

Salah satu yang terbaru adalah bagaimana Huawei memberikan dukungan untuk jaringan di proyek Kereta Api Cepat Whoosh Jakarta-Bandung.

Pada KA Cepat Whoosh, Huawei dan China Railway Signal and Communications membangun jaringan komunikasi berteknologi nirkabel di frekuensi 900 Mhz, sistem transmisi persinyalan, serta data center untuk menunjang operasional kereta dengan jalur sepanjang 142,3 kilometer ini.

"Whoosh adalah kesuksesan yang besar. Kami sangat terhormat menjadi bagian dari ini," kata James Sun, Vice President Huawei Indonesia, dalam Huawei Media Camp 2023 di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/12/2023).

Selain itu, di Indonesia, perusahaan asal Tiongkok ini bersama Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) dan Telkomsel, juga bekerja sama membangun jaringan 5G di Solo Technopark.

Menurut perusahaan, kolaborasi pembangunan 5G di Solo Technopark dilaksanakan berbarengan dengan penyelenggaraan konferensi tingkattinggi yang melibatkan seluruh ekosistem digital di tanah air untuk mengeksplorasi 5G live use case terintegrasi.

Momen itu juga sekaligus membahas mengenai perkembangan 5G terkini di seluruh dunia, dalam hal penerapan jaringan, pengembangan pengguna, pembangunan ekosistem, pengalaman digital, aplikasi industri, dan nilai bisnis.

Sementara dari sektor transformasi digital, Huawei juga menjalin kemitraan dengan pemerintah dan dunia pendidikan, dalam mempersiapkan talenta digital.

 

Gandeng Pemerintah Tingkatkan Talenta Digital

Leibh lanjut, Huawei Indonesia mengklaim telah menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder pemerintahan selama satu tahun terakhir.

Sejumlah instansi yang digandeng seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), serta Kantor Staf Presiden.

Menurut perusahaan, hal guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi talenta digital menyongsong era digital 5.0 serta mengantisipasi potensi ancaman serangan siber.

Dalam pengembangan SDM digital, Huawei menargetkan terciptanya 100 ribu orang Indonesia tanggap digital, melalui sejumlah pelatihan dan sertifikasi hingga 2025. Saat ini, Huawei menyebut telah melatih lebih dari 93 ribu orang.

Guo Hailong, CEO Huawei Indonesia, dalam keterangan tambahannya mengatakan selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, mereka sudah membangun kerja sama sinergis dengan berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah, industri, dunia pendidikan, dan media.

Menurutnya, ini mereka lakukan demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.

Libatkan Para Mitra dan Pemangku Kepentingan

"Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital," kata Guo.

"Upaya ini mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasi teknologi, memperkuat keamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik, membina kompetensi talenta digital untuk menjembatani kesenjangan digital, serta memupuk kolaborasi untuk menjajaki peluang-peluang di masa depan."

Di Indonesia, Huawei juga mengoperasikan Huawei Cloud, yang terintegrasi dengan data center, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional organisasi.

Data center 3AZ mengintegrasikan solusi cloud, komputasi tingkat tinggi, penyimpanan, jaringan, dan solusi daya digital yang ramah lingkungan.

Data center dari Huawei ini juga dapat digunakan sebagai solusi digital oleh berbagai sektor industri di Indonesia untuk mendukungoperasional rutinnya. Salah satu industri telah memanfaatkan data center 3AZ adalah industri media.

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya