Apple Developer Academy dan Masa Depan Teknologi Indonesia: Apa yang Sudah Dicapai?

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia terus mendorong transformasi digital di berbagai sektor, dengan target ambisius untuk melahirkan sembilan juta talenta digital baru pada tahun 2030.

Ditengah-tengah perubahaan transformasi digital tersebut, Apple Developer Academy hadir sebagai salah satu motor penggerak.

Tak hanya meningkatkan keterampilan individu, program di dalam akademi Apple ini juga mendorong terciptanya inovasi berdampak signifikan pada masyarakat dan perekonomian.

Sejak diluncurkan pada 2018, Apple Developer Academy telah melahirkan lebih dari 2.500 lulusan berlokasi di Jakarta, Batam, dan Surabaya.

Lewat akademi ini, peserta dibekali dengan dasar-dasar pengodean, desain, pemasaran, dan kemampuan profesional lainnya untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis.

Pencapaian Lulusan Apple Developer Academy

Alumni Apple Developer Academy ini tidak hanya menjadi tenaga kerja andal, tetapi juga memiliki kontribusi besar pada berbagai sektor industri. Berikut adalah beberapa pencapaian tersebut

• Pekerjaan di Berbagai Sektor: Lebih dari 90 persen lulusan berhasil mendapatkan pekerjaan di berbagai industri, seperti TI, perbankan, kesehatan, pendidikan, manufaktur, dan pariwisata.
• Pendapatan di Atas Rata-Rata: Lulusan akademi melaporkan pendapatan rata-rata 30-40 persen di atas rata-rata nasional di sektor teknologi.
• Direkrut Perusahaan Besar: 1.300 lebih perusahaan telah merekrut alumni, termasuk perusahaan bergengsi seperti Bank Mandiri, Tokopedia, dan Wings Group.
• Lahirkan Startup Baru: 58 startup berhasil didirikan oleh alumni dengan valuasi hingga Rp 7,5 miliar dan menciptakan lebih dari 137 lapangan pekerjaan.

Sejumlah alumni akademi juga telah membuktikan diri mereka mampu menghasilkan karya inovatif berdampak luas, baik dalam sektor ekonimi maupun sosial. Dua contoh inspiratif tersebut adalah:

• HerLens

Aplikasi berbasis AI ini dapat membantu pengguna mendeteksi dini kanker serviks melalui interpretasi hasil uji IVA. HerLens juga menjadi salah satu dari enam finalis global dalam kompetisi Hult Prize.

• PetraNetra

Aplikasi navigasi dalam ruangan pertama di Indonesia ini memanfaatkan augmented reality untuk membantu penyandang tuna netra.

PetraNetra telah membantu pengguna di Taman Ismail Marzuki dengan tingkat pertumbuhan penggunaan sebesar 9 persen setiap bulan.

Selain itu, para lulusan dari 25 provinsi di Indonesia juga memberikan kontribusi dan dampak besar pada masyarakat di sekitar mereka.

Berbekal keterampilan yang telah dipelajari, para peserta Apple Developer Academy mampu mendigitalisasi bisnis tradisional dan keluarga dalam pengendalian stok, penetapan harga, hingga logistik.

Tak hanya meningkatkan efisiensi, transformasi digital ini juga menjadi bukti kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan dedikasi dan program berkualitas tinggi, Apple Developer Academy terus membuka peluang bagi generasi muda Indonesia untuk berkontribusi dalam transformasi digital.

Baik melalui pekerjaan di perusahaan besar maupun dengan menciptakan startup inovatif, lulusan akademi ini membuktikan bahwa mereka adalah penggerak utama dalam ekonomi digital Indonesia.