Tak bisa dipungkiri bahwa Siri merupakan salah satu inovasi revolusioner. Ketika Apple pertama kali menghadirkannya di iPhone 4S, Siri menjadi tonggak digunakannya teknologi pendeteksi suara. Malah lebih baik lagi, Siri menjadi asistensi pribadi yang responsif terhadap perintah berbasis suara.
Asistensi pribadi seperti Siri tentu akan banyak digunakan di masa depan. Seperti apa? Salah satunya mungkin seperti yang digambarkan secara apik oleh sutradara unik, Spike Jonze. Sutradara yang masuk nominasi Oscar untuk film Being John Malkovich dan Adaptation ini mencoba meramunya dalam film terbaru berjudul Her.
Her berkisah tentang suatu masa yang tak jauh dari saat ini. Saat itu sudah dikembangkan sistem operasi canggih, yang dideskripsikan sebagai "artificially intelligent operating system". Sistem operasi itu bisa mengenali karakter penggunanya hanya berdasarkan suara. Kemudian setelah melakukan sinkronisasi dengan suara pengguna, muncullah asisten pribadi serupa Siri.
Di film ini Joaquin Phonenix berperan sebagai pria bernama Theodore. Setelah Theodore menginstal sistem operasi dan melakukan sinkronisasi suara, kemudian muncullah asistensi pribadi berbasis suara bernama Samantha. Suara Samantah diisi oleh Scarlet Johansson, yang tentu saja terdengar jauh lebih seksi ketimbang suara kaku Siri.
Karena intensitas hubungan yang semakin dalam, Theodore merasa jatuh cinta dengan Samantha. Sebab, Theodore merasa hanya Samantha yang mengetahui segala hal yang diinginkannya, bahkan dibutuhkannya. Padahal Theodore bukanlah seorang yang hidup dalam kesepian, karena dia memiliki kekasih nyata yang diperankan Amy Adams.
Spike Jonze dikenal sebagai sutradara yang menghadirkan karya unik. Her sepertinya akan melanjutkan keunikan Jonze. Apalagi Jonze seperti menyindir masyarakat modern yang memang sepertinya lebih intim dengan gadget-nya.
Sebelum filmnya muncul, Anda bisa melihat trailer film Her di tautan ini. (gal)
Asistensi pribadi seperti Siri tentu akan banyak digunakan di masa depan. Seperti apa? Salah satunya mungkin seperti yang digambarkan secara apik oleh sutradara unik, Spike Jonze. Sutradara yang masuk nominasi Oscar untuk film Being John Malkovich dan Adaptation ini mencoba meramunya dalam film terbaru berjudul Her.
Her berkisah tentang suatu masa yang tak jauh dari saat ini. Saat itu sudah dikembangkan sistem operasi canggih, yang dideskripsikan sebagai "artificially intelligent operating system". Sistem operasi itu bisa mengenali karakter penggunanya hanya berdasarkan suara. Kemudian setelah melakukan sinkronisasi dengan suara pengguna, muncullah asisten pribadi serupa Siri.
Di film ini Joaquin Phonenix berperan sebagai pria bernama Theodore. Setelah Theodore menginstal sistem operasi dan melakukan sinkronisasi suara, kemudian muncullah asistensi pribadi berbasis suara bernama Samantha. Suara Samantah diisi oleh Scarlet Johansson, yang tentu saja terdengar jauh lebih seksi ketimbang suara kaku Siri.
Karena intensitas hubungan yang semakin dalam, Theodore merasa jatuh cinta dengan Samantha. Sebab, Theodore merasa hanya Samantha yang mengetahui segala hal yang diinginkannya, bahkan dibutuhkannya. Padahal Theodore bukanlah seorang yang hidup dalam kesepian, karena dia memiliki kekasih nyata yang diperankan Amy Adams.
Spike Jonze dikenal sebagai sutradara yang menghadirkan karya unik. Her sepertinya akan melanjutkan keunikan Jonze. Apalagi Jonze seperti menyindir masyarakat modern yang memang sepertinya lebih intim dengan gadget-nya.
Sebelum filmnya muncul, Anda bisa melihat trailer film Her di tautan ini. (gal)