Dikirimi surat somasi oleh kuasa hukum Yahoo Inc. tak membuat pemilik situs kudunyahoo.com gentar. Pemilik situs kudunyahoo mengaku akan tetap bertahan menggunakan nama domain tersebut.
"Kami masih akan fight terus karena sudah cukup lama kami pakai nama ini," kata Assa Haq, salah satu pendiri kudunyahoo.com yang dihubungi tim Liputan6.com melalui saluran telepon, Jumat (27/9/2013).
Assa mengaku bahwa ia bersama dua pendiri situs kudunyahoo.com yang lain sedang mempelajari langkah apa yang bisa dilakukan untuk menghadapi surat yang dilayangkan tertanggal 19 September lalu tersebut.
"Masih berdiskusi dengan simpatisan yang berprofesi sebagai lawyer cybercrime dan orang hukum lainnya agar tak salah langkah menghadapi tuntutannya," imbuh Assa lagi.
Lebih lanjut, Assa menyebutkan bahwa somasi yang ditujukan Yahoo kepada situs mereka bukanlah karena pemakaian merek. Menurutnya ini karena ada kekhawatiran bisnis Yahoo jadi terganggu sehingga mendorong perusahaan mesin pencarian itu melayangkan somasi.
"Mereka secara gak langsung menunjukkan diri bahwa ini soal bisnis mereka yang terganggu, tapi sebesar apa sih gangguannya? Orang kami lokal saja kok pakai disomasi," katanya lagi.
Assa mengklaim hingga saat ini situsnya tersebut belum memberikan keuntungan secara material. "Gak ada keuntungan apapun dari situs ini, kami hanya benar-benar ingin membuat orang lebih kenal Bandung," pungkasnya lagi.
Yahoo Inc. menggugat situs lokal www.kudunyahoo.com karena memakai nama 'Yahoo' pada situsnya. Sang pemilik situs pun diminta untuk segera mengganti nama situs tersebut.
(den/dew)
Pemilik Situs `Kudunyahoo` Tak Mau Ganti Nama
Pemilik situs kudunyahoo mengaku akan tetap bertahan menggunakan nama domain tersebut.
Diperbarui 27 Sep 2013, 16:19 WIBDiterbitkan 27 Sep 2013, 16:19 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sejarah Berdirinya PKS hingga Sekarang; Berikut Sepak Terjang dan Peran dalam Politik Indonesia
Arti Penggunaan Istilah "Icikiwir" Ungkapan Populer di Media Sosial
Apa Bentuk Sedekah yang Pahalanya Paling Besar? Berlimpah dari Ketulusan Hati
Menlu AS Soroti Munculnya Ancaman Teror di Afghanistan
Pekerja di Tangerang Tewas Usai Terjatuh dari Lantai 3 Perumahan
Bank Sentral Eropa Jajaki Teknologi Blockchain untuk Sistem Pembayaran
Upah Minimum Indonesia Terendah ke-6 di Dunia, Berikut Daftanya
Fondasi Resiliensi Kinerja BRI Didukung Layanan Perbankan Unggul dan Tata Kelola Berkualitas
Jadwal BRI Liga 1 2024/2025, 23-24 Februari: PSM Makassar vs Persija Jakarta
Fenomena #KaburAjaDulu di Media Sosial, Ini Kata Pakar dari UGM
8 Resep Sop Bakso yang Lezat dan Gurih, Cocok Jadi Menu Sehari-Hari
Hunter Schafer Ungkap Kecemasan Usai Disebut sebagai Pria dalam Paspor, Buntut Kebijakan Presiden Donald Trump