Bitcoin merupakan mata uang virtual kontroversial yang berhasil memikat banyak orang. Namun keberadaan Bitcoin sendiri hingga saat ini masih dipertentangkan oleh banyak pihak. Sejumlah negara seperti China, Rusia, termasuk Indonesia melarang peredaran mata uang virtual yang muncul sejak 2009 silam ini.
Tak hanya itu, Apple pun beberapa waktu lalu dilaporkan telah memblokir aplikasi dompet Bitcoin sebagi bentuk pernyataan sikap anti-Bitcoin.
Namun apa yang dilakukan Apple ternyata bertolak belakang dengan Microsoft. Menurut yang dilansir laman Cnet, Rabu (12/2/2014), produsen software terbesar di dunia itu justru mengindikasikan dukungannya terhadap Bitcoin.
Microsoft dinilai mendukung eksistensi Bitcoin setelah menyediakan fitur converter mata uang Bitcoin pada layanan mesin pencari berbasis internet mereka, Bing. Fitur ini untuk sementara hanya tersedia di beberapa wilayah tertentu, yaitu Amerika Serikat, Australia, Kanada, India, dan Inggris.
Sebuah fitur converter bagi mata uang Bitcoin dinilai merupakan hal yang sangat penting bagi para penggunanya. Pasalnya kurs mata uang virtual ini kerap berubah-ubah secara drastis sepanjang waktu.
Hingga saat ini asal-usul dan penemu Bitcoin sendiri masih merupakan misteri dan hanya akan bermuara pada satu nama, yaitu Satoshi Nakamoto. Bernama tapi tak berwujud sepertinya tepat untuk menggambarkan situasi pemiliki nama Satoshi Nakamoto.
Tak ada catatan mengenai identitas Nakamoto atau rekam jejak penciptaan Bitcoin yang dilakukannya. Tetapi dalam profilnya di situs P2P Foundation, Nakamoto mengklaim dirinya sebagai seorang pria berusia 38 tahun yang tinggal di Jepang.
Sejumlah peneliti berusaha mengungkapkan identitas penemu yang sebenarnya tetapi selalu berujung jalan buntu. Siapakah Satoshi Nakamoto? Identitasnya masih tertutup rapat hingga saat ini.
Baca juga:
Rentan Aksi Terorisme, Bitcoin Dilarang Beredar di Rusia
Mata Uang Virtual BitCoin Tak Laku di Indonesia
Belanja di Game FarmVille Kini Bisa Pakai Bitcoin
Situs Penukaran Bitcoin Lumpuh Diserang DDoS
Mengenal Bitcoin, Uang Digital yang Bikin HebohÂ
Tak hanya itu, Apple pun beberapa waktu lalu dilaporkan telah memblokir aplikasi dompet Bitcoin sebagi bentuk pernyataan sikap anti-Bitcoin.
Namun apa yang dilakukan Apple ternyata bertolak belakang dengan Microsoft. Menurut yang dilansir laman Cnet, Rabu (12/2/2014), produsen software terbesar di dunia itu justru mengindikasikan dukungannya terhadap Bitcoin.
Microsoft dinilai mendukung eksistensi Bitcoin setelah menyediakan fitur converter mata uang Bitcoin pada layanan mesin pencari berbasis internet mereka, Bing. Fitur ini untuk sementara hanya tersedia di beberapa wilayah tertentu, yaitu Amerika Serikat, Australia, Kanada, India, dan Inggris.
Sebuah fitur converter bagi mata uang Bitcoin dinilai merupakan hal yang sangat penting bagi para penggunanya. Pasalnya kurs mata uang virtual ini kerap berubah-ubah secara drastis sepanjang waktu.
Hingga saat ini asal-usul dan penemu Bitcoin sendiri masih merupakan misteri dan hanya akan bermuara pada satu nama, yaitu Satoshi Nakamoto. Bernama tapi tak berwujud sepertinya tepat untuk menggambarkan situasi pemiliki nama Satoshi Nakamoto.
Tak ada catatan mengenai identitas Nakamoto atau rekam jejak penciptaan Bitcoin yang dilakukannya. Tetapi dalam profilnya di situs P2P Foundation, Nakamoto mengklaim dirinya sebagai seorang pria berusia 38 tahun yang tinggal di Jepang.
Sejumlah peneliti berusaha mengungkapkan identitas penemu yang sebenarnya tetapi selalu berujung jalan buntu. Siapakah Satoshi Nakamoto? Identitasnya masih tertutup rapat hingga saat ini.
Baca juga:
Rentan Aksi Terorisme, Bitcoin Dilarang Beredar di Rusia
Mata Uang Virtual BitCoin Tak Laku di Indonesia
Belanja di Game FarmVille Kini Bisa Pakai Bitcoin
Situs Penukaran Bitcoin Lumpuh Diserang DDoS
Mengenal Bitcoin, Uang Digital yang Bikin HebohÂ