Detik-detik Orangtua Penyandera Anak Kandung Ditembak Polisi

Polisi bersama warga tengah berupaya membujuk tersangka untuk melepaskan Raffa yang disandera dengan pisau yang menempel di tubuhnya.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Mei 2015, 00:20 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2015, 00:20 WIB
(Lip6 Malam) Sandera
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi pembunuhan dan penyanderaan yang dilakukan tersangka Aji Syahputra terhadap anaknya di rumahnya di Kalibaru, Jakarta Utara terekam video amatir.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (22/5/2015), polisi bersama warga tengah berupaya membujuk tersangka untuk melepaskan Raffa yang disandera dengan pisau yang menempel di tubuhnya.

Sampai jeritan tangis Raffa melemah dan tidak terdengar lagi, polisi pun akhirnya menembak tersangka Aji yang berprofesi sebagai nelayan hingga tewas di tempat. Sedangkan Raffa putranya mengalami luka terkena sabetan senjata tajam.

Pada Jumat siang kemarin, polisi menggelar oleh tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Kalibaru 4, Cilincing, Jakarta Utara. Dari hasil TKP, 2 belah pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh Mulyani, kakak iparnya, melukai Sholeh suami Mulyani, dan Raffa berhasil ditemukan.

Menurut istri Aji, sebelum beraksi tersangka sempat stres sehingga minum obat.

Insiden bermula saat pemilik kapal tempat Aji bekerja menagih utang sebesar Rp 2 juta. Karena tidak punya uang, Aji pun panik sehingga minum pil jenis psikotropika. Akibat pengaruh obat membuat Aji bertengkar dengan istrinya. Saat dilerai pasangan suami istri Sholeh dan Mulyani, tersangka malah mengamuk.

Akibatnya Mulyani terkena sabetan pisau hingga tewas, sedangkan Sholeh luka-luka. Belum puas, Aji menyandera putranya Raffa hingga mengalami luka-luka. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja untuk dirawat intensif. (Mar/Ado)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya