Karamah: Manfaat Itikaf Untuk Kesehatan

Selain mendapatkan pahala, itikaf juga bisa meningkatkan kesehatan jiwa dan raga.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Jul 2015, 14:10 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2015, 14:10 WIB
20150708-Karamah Itikaf-Jakarta
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Itikaf atau berdiam diri di masjid merupakan sunnah selama bulan Ramadan, terutama pada 10 hari terakhir.

"Kekuasaan Allah dan diri kita ini betapa kecilnya di hadapan Allah. Kemudian kita dalam melangkah menuju ridho Allah, mendekatkan diri kepada Allah dengan perlindungan itu, itu di tempat yang suci, yang sunyi. Dan itu yang paling cocok di masjid," ucap seorang Imam Masjid Muhasyim Abdul Masjid.

10 hari terakhir Ramadan atau asyrul awaakhir merupakan masa-masa yang paling tepat untuk mendulang pahala dan ampunan dari Allah. Itikaf membawa dampak positif bagi kesehatan jiwa dan raga.

Seperti diungkapkan oleh psikiater Dadang Hawari jika itikaf bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. "Itikaf bagi kejiwaan bagus karena meningkatkan daya tahan tubuh," ucap Prof Dr Dadang Hawari.

Oleh karena itu, manfaatkanlah hari-hari di bulan Ramadan ini untuk itikaf. Selain mendapatkan pahala juga bisa meningkatkan kesehatan jiwa dan raga.

Ingin tahu apa saja manfaat itikaf selama bulan Ramadan? Simak ulasan lengkapnya dalam Karamah (Kamus Ramadan Membawa Hikmah) yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (8/7/2015) di bawah ini. (Vra/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya