20 Tahun Jadi Pemulung, Suami Istri Ini Bisa Naik Haji

Menyisihkan uang hasil menjual barang bekas, warga Dusun Kedung Sumber, Desa Jubellor, Kecamatan Sugio, Lamongan berangkat ke Tanah Suci.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Agu 2015, 14:53 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2015, 14:53 WIB
20150822-Pemulung naik haji-Lamongan
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Lamongan - Sepasang suami istri di Lamongan, Jawa Timur yang bekerja sebagai pemulung akan menunaikan ibadah haji pada tahun ini. Mereka adalah Miran (60) dan Daseh (55).

Dari hasil menyisihkan uang hasil menjual barang bekas, warga Dusun Kedung Sumber, Desa Jubellor, Kecamatan Sugio, Lamongan ini berbahagia karena akan berangkat menunaikan ibadah haji.

Tinggal di rumah dengan lantai tanah dan atap yang sering bocor, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (21/8/2015), tak menyurutkan niat keduanya untuk ke Tanah Suci.

Bekerja sebagai pemulung keliling, mereka dengan sabar menabung setiap hari dari hasil jerih payahnya sebagai pemulung. Hingga akhirnya niat suci menunaikan ibadah haji baru terwujud setelah 20 tahun bekerja dan menabung.

Rencananya Miran dan Daseh akan berangkat ke Tanah Suci pada September mendatang dengan kloter 29, 30, dan 31 asal Lamongan. Karena sang suami yang sudah berumur, tugas mencari barang bekas digantikan Daseh  selama beberapa tahun terakhir.

Meski demikian, keduanya tetap yakin bahwa di tengah kesulitan ekonomi yang mereka hadapi, Allah akan tetap akan memberi kesempatan kepada hambanya yang ingin memenuhi panggilan ke Tanah Suci. (Mar/Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya