Liputan6.com, Pamekasan - Aksi tidak terpuji dilakukan ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Agama Negeri (STIAN) Pamekasan, Jawa Timur. Para mahasiswa berniat mengkritisi keadaan kampus karena para pengajar dianggap sibuk di luar dan mahasiswa yang telantar bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (28/10/2015), namun yang terjadi para mahasiswa malah merusak berbagai fasilitas yang ada di kampus.
Saling dorong yang berujung baku hantam, men-sweeping ruangan mencari pihak rektor, membanting kursi, dan memecahkan kaca, hingga mengusir dosen dan pegawai.
Advertisement
Di Cirebon, Jawa Barat, peringatan Hari Sumpah Pemuda tercoreng saat ratusan pelajar dari SMK PUI dan SMK Nasional terlibat tawuran menggunakan batu, kayu, bahkan senjata tajam.
Aksi saling serang ini pecah di ruas jalur utama Pantur Bypass Kota Cirebon hingga menyebabkan kemacetan panjang. Sejumlah pelajar yang tertangkap menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan ulah pelajar yang kerap tawuran.
Sementara itu, pelaksanaan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda diikuti anggota Polri di tengah kepungan kabut asap Kota Palembang, Sumatera Selatan. Hampir semua peserta upacara mengenakan masker karena kualitas udara yang buruk, namun upacara tetap berjalan khidmat.
Sikap terpuji ini sekaligus memberi contoh bagi para pelajar dan pemuda yang memperingati Sumpah Pemuda dengan salah kaprah. (Vra/Sss)