Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah Metro Mini berbagai trayek sudah terlihat menaikkan dan menurunkan penumpang di Terminal Senen, Jakarta Pusat pagi tadi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (22/12/2015), meski demikian, jumlah Metro Mini yang beroperasi tidak seperti biasanya.
Sopir yang kembali mengangkut penumpang menyatakan, aksi mogok massal Senin 21 Desember 2015 kemarin semata-mata untuk menghindari operasi atau razia kelaikan kendaraan yang digelar Dinas Perhubungan (Dsihub) DKI Jakarta.
Advertisement
Petugas Dishub dinilai tak punya toleransi. Pelanggaran sekecil apa pun langsung ditindak. Sebagian sopir Metro Mini menyatakan bersedia ikut serta bila perusahaan mereka bergabung dengan PT Transjakarta.
Di Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejumlah sopir Metro Mini nomor trayek U-23 yang percaya diri busnya laik jalan tetap beroperasi.
Mereka tidak khawatir dengan razia Dishub yang langsung mengandangkan armada Metro Mini yang tak laik jalan. Sopir Metro Mini jurusan Cilincing-Tanjung Priok menjamin kondisi bus laik jalan.
Tak hanya laik jalan, sopir pun mengaku jika semua bagian kendaraan berfungsi normal. Mereka juga setuju jika Metro Mini terintegrasi dengan bus Transjakarta.