VIDEO: Terdesak Himpitan Ekonomi, Ibu Ini Berniat Jual Ginjal

Sejak 3 bulan lalu, sang suami tak pernah pulang dan tidak mengirimkan uang untuk keluarga.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Okt 2016, 08:18 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2016, 08:18 WIB
Terdesak Himpitan Ekonomi, Ibu Ini Berniat Jual Ginjal
Sejak 3 bulan lalu, sang suami tak pernah pulang dan tidak mengirimkan uang untuk keluarga.

Liputan6.com, Tegal - Seorang ibu di Tegal, Jawa Tengah, berniat menjual salah satu ginjalnya seharga Rp 200 juta untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan membiayai sekolah anak-anaknya. Ia terpaksa menawarkan salah satu ginjalnya karena sang suami sudah tak pernah memberi nafkah. 

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (9/10/2016), terdesak kebutuhan hidup, Estriati warga Desa Pepedan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah berniat menjual salah satu ginjalnya kepada siapa saja yang berminat.

Himpitan ekonomi membuat Estriati berbuat nekat. Sejak 3 bulan lalu, sang suami tak pernah pulang dan tidak mengirimkan uang untuk keluarga. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari ia meminjam uang ke tetangga.

Ia sudah menawarkan jasa mencuci pakaian ke sejumlah orang, namun tak satupun yang menerima tawarannya. Karena sudah tak ada lagi barang miliknya yang bisa dijual untuk mencukupi kebutuhan hidup, muncullah keinginan untuk menjual salah satu ginjalnya.

Uang hasil penjualan ginjal akan digunakan untuk menutupi utang, makan sehari-hari dan biaya sekolah kedua anaknya. Saat ini, Estriati dan dua anaknya hidup menumpang di rumah orangtuanya. Harta berharga yang dimilikinya hanyalah kedua anaknya, Salma yang berumur 11 tahun dan Satrio 4 tahun.

Anehnya, meski tergolong keluarga tidak mampu, selama ini Estriati tidak pernah mendapat jatah bantuan langsung tunai maupun beras raskin.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya