VIDEO: Polri Sebut Bom Bandung Mirip Aksi Teror Kelompok ISIS

Bom Bandung ditengarai memiliki kemiripan dengan aksi teror bom kelompok ISIS yang terjadi di sejumlah negara.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Feb 2017, 19:19 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2017, 19:19 WIB
Polri Sebut Bom Bandung Mirip Aksi Teror Kelompok ISIS
Bom Bandung ditengarai memiliki kemiripan dengan aksi teror bom kelompok ISIS yang terjadi di sejumlah negara.

Liputan6.com, Jakarta - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menyatakan pelaku bom Bandung yang tewas atas nama Yayat Cahdiyat. Pelaku terlibat aksi teror tahun 2009 sebagai penyedia logistik seperti senjata serta amunisi.

Sementara itu, polisi juga menemukan sejumlah benda yang diduga sisa pembuatan bom panci di rumah pelaku di kawasan Bandung. Bom ini memiliki kemiripan dengan aksi teror bom kelompok ISIS yang terjadi di sejumlah negara.

"Bom panci ini kita ketahui merupakan infromasi masif yang disebarkan melalui dunia maya dari kelompok jaringan ISIS yang terjadi juga di beberapa negara," kata Boy seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (28/2/2017).

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peledakan bom Bandung tersebut. Saat ini polisi terus memburu pelaku lainnya yang ikut beraksi pada Senin 27 Februari kemarin.

Sementara menurut teman pelaku, Agus Marsal, dirinya mengenal dekat Yayat Cahdiyat. Menurut mantan terpidana teroris itu sebelumnya Yayat merupakan anak buahnya yang tergabung dalam pengajian Cikampek.

Tak hanya itu, Yayat juga pernah mengikuti pelatihan militer serta terlibat bersama kelompok Agus dalam pelatihan milter di Aceh. Mereka pun pernah terlibat perampokan sebuah SPBU di Kali Asin Cikampek untuk pendanaan aksi terorisme.

Teror bom Bandung mengguncang daerah Cicendo pada Senin 27 Februari kemarin. Pelaku meledakkan bom yang dibawa dengan ransel di Lapangan Pandawa. Polisi pun melumpuhkan pelaku dengan tembakan karena menolak menyerahkan diri.

Simak tayangan video keterangan Polri tentang aksi teror bom Bandung berikut ini.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya