Menpora: Atlet-atlet dari Desa Akan Harumkan Nama Indonesia

Menpora Imam Nahrawi berharap Indonesia dapat berbicara banyak di Asian Games 2018.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 09 Sep 2015, 22:23 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2015, 22:23 WIB
20150909- Haornas ke-32-Jakarta- Menpora Imam Nahrawi
Menpora, Imam Nahrawi saat memberikan pidato pada perayaan Hari Olahraga Nasional ke-32 di Istora Senayan Jakarta, Rabu (9/9/2015). Haornas ke-32 bertema Gelorakan Budaya Olahraga untuk Indonesia Hebat. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia tengah berbenah untuk menyambut Asian Games 2018. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, berharap nantinya Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk ajang multievent olahraga antar negara di Asia tersebut.

Tiga daerah sudah dipersiapkan untuk menggelar ajang empat tahunan itu. Jakarta, Palembang, dan Bandung dipilih karena memiliki venue dan infrastruktur yang dianggap memadai.

"Asian Games 2018 kita sudah persiapkan dari sekarang agar kita bisa menjadi tuan rumah yang baik saat menyambut tamu-tamu terhormat," ujar Imam Nahrawi di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Menpora tidak ingin Indonesia mengulang kegagalan seperti SEA Games 2015 Singapura. Pasalnya, Indonesia hanya mampu meraih 47 emas, jauh dari target yang diberikan Kemenpora yakni 72 emas.

Pada acara puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) ini digelar dengan tema "gelorakan budaya olahraga untuk Indonesia hebat". Imam ingin tema tersebut dapat membuat Indonesia dipenuhi atlet-atlet berbakat di masa depan.

"Kita harapkan akan ada banyak atlet dari desa-desa, seluruh daerah di negara ini. Nantinya mereka-mereka itulah yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional," tambah Imam.

"Untuk melancarkannya diharapkan ada dukungan dari segala pihak. Kami juga akan memantau fasilitas yang ada. Kalau ada yang kurang kita akan membenahi perlahan, dan jika ada lahan atau fasilitas olahraga yang sudah berubah fungsi, kita akan kembalikan ke fungsi seharusnya," tegas Imam. (Ton/Win)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya