Liputan6.com, Bukittinggi - Pemerintah Bukittinggi memanfaatkan kedatangan api obor Asian Games 2018 untuk memperkenalkan pariwisata setempat. Salah satunya Lubang Jepang.
"Ada nilai perjuangan dan sejarah yang kuat di terowongan Lubang Jepang. Perlu lebih dikenal luas," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bukittinggi, Erwin Umar, dikutip Antara.
Advertisement
Baca Juga
Obor Asian Games diperkirakan tiba tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dari Pekanbaru, Riau, Kamis (2/8/2018) pukul 09.30 WIB. Setelah rangkaian acara penyambutan di BIM, obor beserta rombongan menuju Bukittinggi dan diperkirakan sampai pukul 12.30 WIB.
Acara penyambutan sudah disiapkan sejak pukul 10.00 WIB yaitu beragam kesenian daerah yang juga akan disumbang oleh kota dan kabupaten lain di Sumatera Barat untuk memeriahkan kirab obor di Bukittinggi.
Selain Lubang Jepang, kirab obor Asian Games di Bukittinggi akan melalui 20 titik. "Panjang jalan yang akan dilalui lebih kurang sepuluh kilometer," jelas Erwin.
Rute Kirab
Titik pertama kirab obor yaitu di Lapangan Wirabraja menuju Tugu Polwan lalu ke Simpang DPRD dilanjutkan ke Panorama, pintu masuk Lubang Jepang, pintu keluar Lubang Jepang, Simpang Bantolaweh, Tugu Imam Bonjol.
Dilanjutkan ke Simpang Jirek, Kantor Pengadilan Negeri, Gelanggang Pacuan Kuda Bukit Ambacang, Simpang Bypass, Tugu Tri Tura, GOR Bermawi, Simpang Surau Gadang, Simpang Manggis, Polsek Bukittinggi, Rumah Kelahiran Bung Hatta, Patung Pahlawan Tak Dikenal, dan berakhir di Istana Bung Hatta.
Advertisement
Diinapkan di Istana Bung Hatta
Di setiap titik yang dilalui itu dimeriahkan oleh siswa sekolah dengan kesenian daerah. Usai kirab, obor akan diinapkan di Istana Bung Hatta, Kota Bukittinggi, hanya beberapa puluh meter dari Jam Gadang.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: