Presiden Jokowi Targetkan Pencak Silat Panen Emas di Asian Games 2018

Tim pencak silat Asian Games 2018 telah menjalani latihan selama tiga tahun.

oleh Septian Deny diperbarui 06 Agu 2018, 09:29 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2018, 09:29 WIB
Presiden Jokowi Bernyanyi Bersama di Harmoni Indonesia 2018
Presiden RI, Joko Widodo (tengah) ingin tim pencak silat meraih banyak medali emas di Asian Games 2018. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus meninjau kesiapan infrastruktur Asian Games XVIII 2018. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meninjau‎ padepokan Pencak Silat Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (6/8/2018) pagi.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengungkapkan tim pencak silat sudah berlatih intensif untuk Asian Games 2018. Terlebih pencak silat merupakan olahraga asli Indonesia.

"Saya melihat langsung pelatihan pencak silat di sini. Seperti saya sampaikan tadi bahwa latihan sudah sangat panjang, tiga tahun," ujar Presiden Jokowi.

"Memang di dalam target Menpora pada saya minimal pencak silat dapat dua emas. Namun saya yakin mereka bisa dapat lebih dari dua emas," katanya menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dulang Emas

Presiden Jokowi Bernyanyi Bersama di Harmoni Indonesia 2018
Presiden RI, Joko Widodo (tengah) menyapa peserta Harmoni Indonesia 2018 di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (5/8). Lima buah lagu termasuk Indonesia Raya dinyanyikan bersama oleh peserta Harmoni Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

"Tentu kita berharap cabang pencak silat mampu mendulang emas sebanyak-banyaknya. Saya meyakini latihan jangka panjang pasti menghasilkan hal bagus di Asian Games 2018 ini," ujar Presiden Jokowi mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya