Liputan6.com, Jakarta Gagalnya tim regu Malaysia masuk dalam kompetisi cabang olahraga (cabor) Sepak Takraw Asian Games 2018 turut menyeret Persatuan Sepaktakraw Indonesia (PSTI). Namun, isu adanya dukungan Indonesia terhadap tuntutan tim Malaysia untuk melakukan pengundian ulang nomor pertandingan Sepak Takraw, langsung dibantah Pengurus Besar (PB) PSTI.
Menurut Ketua Umum PSTI, Asnawi Abdul Rachman, mereka sudah mendengar adanya ketidakpuasan Tim Malaysia atas hasil pengundian cabor Sepak Takraw pada 5 Juli 2018 lalu, di Hotel JW Luwansa Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
Tim Malaysia yang tidak masuk dalam pengundian pertandingan cabor Sepak Takraw, mengusulkan untuk mengadakan pengundian ulang.
“Malaysia meminta kepada Presiden Astaf untuk mengadakan pegundian ulang, Semua tim peserta dari semua negara tidak tidak setuju, termasuk Indonesia,” ujarnya saat menggelar Pers Conference di Hotel Grand Zuri Palembang, Jumat malam (17/8/2018).
Tim regu putra Malaysia sendiri tidak masuk pengundian nomor regu, karena hingga pendaftaran sampai 4 Juli 2018, Malaysia tidak mendaftar nomor regu putra. Padahal, Inasgoc sudah memberitahu batas pendaftaran terakhir.
Saat berlangsungnya pengundian nomor regu, Tim Sepak Takraw Malaysia langsung mengajukan protes atas tidak masuknya tim regu putera mereka. Namun, Whei Zhizhong, perwakilan OCA yang hadir dalam acara tersebut, langsung memutuskan melanjutkan pengundian sampai selesai.
“Pihak OCA juga sudah menyatakan tidak ada perubahan lagi atas usulan Tim Malaysia. Mereka harus patuh. Jika peserta kompetisi setuju dengan protes Malaysia, itu melanggar aturan,” katanya.
<p><em><strong>* Update Terkini <a href="/tag/asian-games-2018">Asian Games 2018</a> Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia <a href="/asian-games">di Sini</a>.</strong></em></p>
Dukung Pengundian
Wakil Sekjen PBPSTI Edi Fadil Rahman mengungkapkan, di media massa di Malaysia, Datuk Seri Badul Azim, Chef of Mission Malaysia mengatakan Presiden Sepak Takraw Indonesia akan datang ke Kuala Lumpur, Malaysia, untuk membahas dukungan pengundian ulang nomor regu cabor Sepaktakraw.
“Pihak Malaysia berbicara di media massa kalau Indonesia mendukung perubahan pengundian tersebut, padahal tidak ada sama sekali. Itu fitnah dan bohong, kami tidak pernah berhubungan dengan pihak Malaysia, apalagi membuat janji ke sana,” katanya.
Advertisement
Tolak Usulan
Mereka berharap agar seluruh pihak tidak menanggapi dan menolak usulan Tim Malaysia tentang perubahan nomor pertandingan masuk regu putera, termasuk ke Presiden Asian Sepaktakraw Federation, pihak OCA, Ketua Umum KOI dan Inasgoc.
Meskipun nama Indonesia diseret dalam protes ini, PB PSTI tidak akan menanggapi terlalu jauh. Mereka hanya akan fokus untuk pertandingan cabor Sepaktakraw Asian Games 2018 yang akan dimulai pada tanggal 19 Agustus 2018.
“Kita berjiwa besar, jangan sampai ada keributan. Kami tidak ingin menanggapi secara serius, tapi hanya ingin memberikan klarifikasi saja terhadap isu miring tersebut,” ujarnya. (Nefri Inge)